Menuju konten utama

Apa Itu Scopus dan Bagaimana Menentukan Penilaiannya?

Mengenal Scopus, tren publikasi ilmiah internasional yang dianggap memiliki kualitas tinggi. Simak cara penilaiannya.

Apa Itu Scopus dan Bagaimana Menentukan Penilaiannya?
Ilustrasi Scopus. wikimedia/Elsevier

tirto.id - Segala hal mengenai Scopus menyita perhatian publik usai salah satu peserta Clash of Champions Indonesia yaitu Shakira Amirah dari jurusan Kedokteran Universitas Indonesia (UI) disebut telah mempublikasikan 13 karya ilmiah terindeks Scopus. Lantas, apa itu Scopus dan bagaimana menentukan penilaiannya?

Scopus adalah abstrak dan sitiran dari literatur penelitian yang dikembangkan sejak tahun 2004 oleh Elsevier, sebuah perusahaan penerbitan besar di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kedokteran. Scopus mencakup berbagai disiplin ilmu seperti ilmu kehidupan, ilmu sosial, ilmu fisika, dan ilmu kesehatan.

Scopus digunakan oleh peneliti, akademisi, dan profesional di seluruh dunia untuk mengakses dan menganalisis literatur ilmiah. Scopus mencakup lebih dari 24,000 jurnal ilmiah dari lebih dari 5,000 penerbit di seluruh dunia, serta mencakup konferensi, buku, dan paten.

Di skala internasional, Scopus menjadi tren publikasi ilmiah, tak terkecuali di Indonesia. Peneliti di Indonesia umumnya memiliki tujuan agar penelitian mereka terindeks Scopus karena beberapa alasan.

Jurnal yang terindeks Scopus dianggap memiliki kualitas tinggi dan memiliki relevansi yang signifikan dengan bidangnya. Scopus diakui secara internasional, sehingga artikel yang terindeks bisa diakses oleh komunitas ilmiah global.

Selain itu, publikasi yang terindeks Scopus meningkatkan reputasi akademik peneliti dan institusi tempat mereka bekerja. Di banyak universitas dan institusi penelitian di Indonesia, publikasi di jurnal yang terindeks Scopus menjadi salah satu syarat penting untuk kenaikan jabatan akademik dan sertifikasi profesional.

Bagaimana Menentukan Penilaian Scopus?

Penilaian Scopus dilakukan melalui beberapa metrik dan indikator yang digunakan untuk menilai kualitas dan dampak jurnal, artikel, dan penulis. Berikut adalah beberapa cara utama dalam menentukan penilaian di Scopus.

1. CiteScore

CiteScore adalah metrik yang mengukur rata-rata jumlah kutipan yang diterima oleh artikel yang diterbitkan dalam sebuah jurnal selama periode tertentu (biasanya tiga tahun). Metrik ini membantu menilai dampak dan kualitas jurnal.

Perhitungan CiteScore berdasarkan jumlah kutipan dalam satu tahun tertentu / jumlah artikel yang diterbitkan dalam jurnal tersebut dalam tiga tahun sebelumnya.

2. SJR (SCImago Journal Rank)

SJR mengukur pengaruh ilmiah dari jurnal berdasarkan jumlah kutipan yang diterima oleh artikel yang diterbitkan dalam jurnal tersebut dan juga mempertimbangkan kualitas dan reputasi sumber kutipan. Perhitungan SJR menggunakan algoritma yang mirip dengan PageRank Google untuk menilai pengaruh sebuah jurnal.

3. SNIP (Source Normalized Impact per Paper)

SNIP mengukur dampak konteks sitasi dengan menilai seberapa sering kutipan muncul dalam bidang subjek tertentu. Perhitungan SNIP = Rata-rata kutipan per artikel dalam jurnal / Potensi sitasi dalam bidang subjek jurnal.

4. h-index

h-index mengukur produktivitas dan dampak sitasi dari artikel yang diterbitkan oleh seorang peneliti atau jurnal. Perhitungan seorang peneliti memiliki indeks h jika h dari N publikasinya memiliki setidaknya h kutipan masing-masing, dan sisanya (N - h) memiliki ≤ h kutipan masing-masing.

5. PlumX Metrics

Metrik ini dapat ditemukan di halaman rincian metrik dokumen, lima metrik tingkat item yang komprehensif yang memberikan wawasan tentang cara orang berinteraksi dengan setiap bagian dari hasil penelitian (artikel, prosiding konferensi, bab buku, dan masih banyak lagi) di lingkungan online.

6. Analisis dan Visualisasi Data

Scopus menyediakan alat analisis dan visualisasi data yang memungkinkan pengguna untuk melihat tren penelitian, distribusi kutipan, dan jaringan kolaborasi.

7. Profil Penulis

Profil penulis di Scopus mencakup informasi tentang jumlah publikasi, jumlah kutipan, h-index, kolaborasi penelitian, dan tren penelitian. Ini membantu dalam menilai kinerja dan kontribusi penulis.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra