Apa Itu Kalimat Definisi, Pengertian dan Contohnya

tirto.id - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi adalah kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas; batasan (arti).

Selain itu, masih menurut KBBI, definisi bisa juga diartikan sebagai rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi.

Seperti dilansir buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII oleh Heriyanto, kalimat definisi adalah kalimat yang berupa penjelasan terhadap objek atau suatu benda. Dalam kalimat definisi biasanya memakai kata penghubung seperti: bahwa, yakni, adalah, ialah, dan sebagainya.

Contoh Kalimat Definisi

1. Bunga amarilis atau bunga lili atau bunga bakung dengan nama latin Hippeastrum dikenal sebagai tanaman pengganggu di lahan pertanian.

2. Kupu-kupu adalah hewan cantik yang merupakan salah satu jenis serangga dan tergolong dalam ordo Lepidoptera.

3. Bebek adalah binatang yang masuk golongan bersayap.

Sementara itu, Dalman dalam buku Keterampilan Menulis menyatakan definisi adalah penjelasan mengenai makna atau pengertian suatu kata, frasa, atau kalimat. Definisi juga terbagi menjadi dua bagian. Pertama, bagian yang didefinisikan. Kedua, bagian yang mendefinisikan.

Dengan mengutip pendapat ahli bahasa Gorys Keraf, sifat dan struktur definisi terbagi menjadi tiga macam, yakni:

1. Definisi nominal

Definisi nominal berupa sinonim atau yang biasa dipergunakan dalam kamus.

2. Definisi logis atau formal

Definisi logis berisi penjelasan tentang kekhususan sesuatu. Misalnya, istilah menulis didefinisikan sebagai bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan simbol tulisan seperti huruf.

3. Definisi luas

Definisi luas adalah definisi formal yang diperluas sehingga membentuk suatu alenia atau lebih.

Definisi luas biasa dipakai pengarang untuk menjelaskan konsep yang rumit. Maka daripada itu, apabila dibatasi dengan sebuah kalimat, maka penjelasannya menjadi kurang lengkap. Berikut adalah tujuannya.

• Menjelaskan konsep yang mudah kabur dalam pengertian banyak orang. Sebagai contoh: istilah modern, rasionalisme atau kemerdekaan.
• Memberikan pengertian yang lebih utuh tentang sebuah konsep.
• Memberikan makna yang ideal daripada makna yang cuma memperlihatkan fakta-fakta saja.