Menuju konten utama
Bahasa Indonesia

Pengertian Kalimat & Pidato Persuasif: Ciri-ciri dan Contohnya

Menurut ahli bahasa, kalimat persuasif dan pidato persuasif memiliki pengertian dan ciri-ciri yang berbeda. Apa saja? Berikut penjelasannya.

Pengertian Kalimat & Pidato Persuasif: Ciri-ciri dan Contohnya
Ilustrasi Buku. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pidato persuasif adalah pidato yang berisi ajakan untuk melakukan sesuatu, sedangkan kalimat persuasif adalah kalimat seruan yang memuat ajakan.

Pernahkah Anda mendengar sebuah kalimat bujukan yang diutarakan secara halus dengan maksud membuat mitra tutur menjadi yakin? Jika pernah, seperti itulah yang dinamakan kalimat persuasif. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefiniskan persuasif adalah hal yang bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).

Y.B. Adimassana dalam bukuLogika Ilmu Berpikir Lurus menuliskan, kalimat persuasif adalah kalimat seruan yang memuat imbauan, ajakan, harapan sekaligus saran. Sebenarnya, kalimat persuasif adalah kalimat perintah yang diungkapkan secara halus, tidak tergolong dalam perintah yang lugas dan keras. Oleh karena ia bersifat memerintah atau mengajak melakukan sesuatu, kalimat persuasif diakhiri dengan tanda seru (!).

Sementara itu, dinukil dari Modul Lingkungan Bersih Masyarakat Sehat (Pidato Persuasif) oleh Kemendikbud, ahli bahasa Gorys Keraf mengatakan, persuasif adalah suatu wacana penyimpangan dari argumentasi yang khusus berusaha mempengaruhi orang lain atau pembaca agar melakukan sesuatu. Biasanya, persuasif lebih condong menggunakan atau memanfaatkan aspek-aspek psikologis untuk mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain.

Pidato Persuasif

Sementara pidato persuasif, masih dikutip dari modul yang sama, adalah pidato yang berisi ajakan untuk melakukan sesuatu. Pidato persuasif bersifat mengimbau atau mengajak masyarakat untuk berbuat suatu hal. Selain itu, pidato persuasif salah satu cara menggerakkan masyarakat untuk berbuat lebih baik dan lebih kreatif.

Tujuan dari pidato persuasif adalah ingin mengajak atau membujuk pendengar agar terpengaruh terhadap isi pidato yang disampaikan. Maka daripada itu, pidato persuasif lebih sering diutarakan dalam acara-acara tertentu karena cukup efektif untuk menginspirasi kepada khayalak.

Ciri-ciri Teks Pidato Persuasif

1. Bersifat mendorong/mengajak.

2. Reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan emosi agar pendengar setuju atau meyakini dan mungkin membangkitkan tindakan tertentu pada pendengarnya.

Unsur-unsur Pidato Persuasif

1. Merebut perhatian dengan didukung audio visual atau pernyataan yang dramatis.

2. Membangun hubungan audensi dengan menunjukkan persamaan empati.

3. Menyampaikan topik dengan santun dan didukung oleh data yang jelas atau berdasarkan pengalaman personal atau profesional.

4. Menjelaskan tujuan dan harapan yang dicapai setelah pidato selesai dilakukan.

5. Membuat kesimpulan atau pokok-pokok pikiran pidato.

Contoh Kalimat Persuasif

1. "Marilah kita panjatkan doa untuk para pahlawan yang telah gugur di medan perang!"

2. "Hendaklah kalian berbelaskasih kepada saudara-saudara kita yang miskin!"

3. "Semoga arwah saudara kita diterima di sisi Allah!"

4. "Seyogyanyalah Anda menyerahkan persoalan ini kepada polisi!"

Baca juga artikel terkait KALIMAT PERSUASIF atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya