tirto.id - Sekretaris Jenderal baru PBB, Antonio Guterres, akan dilantik pada Senin (12/12), dalam sidang khusus Majelis Umum PBB, menggantikan Sekjen PBB sebelumnya Ban Ki-Moon.
Sebagaimana dilaporkan Antara, juru bicara Presiden Sidang Khusus Majelis Umum PBB, Dan Thomas, kepada para wartawan, Jumat, (9/12/2016) menyampaikan sidang tersebut akan memberikan penghormatan bagi Sekretaris Jenderal PBB saat ini, Ban Ki-moon, serta mengambil sumpah Guterres, ungkap Thomas.
Sidang dijadwalkan berlangsung pada Senin pukul 10.00 waktu setempat (22.00 WIB) di Markas Besar PBB di Kota New York.
Majelis Umum PBB menunjuk Guterres, yang merupakan mantan perdana menteri Portugal, sebagai sekretaris jenderal kesembilan PBB menggantikan Ban Ki-moon, yang selesai bertugas pada akhir tahun ini. Masa tugas lima tahun Guterres akan dimulai pada 1 Januari 2017 dan berakhir pada 31 Desember 2021.
Guterres pernah menjabat sebagai komisioner tinggi PBB Urusan Pengungsi dari Juni 2005 hingga Desember 2015. Dia juga orang Eropa pertama yang menjadi sekretaris jenderal PBB setelah Kurt Waldheim (Austria/1972-1981).
Sebelum bergabung dengan badan pengungsi PBB, politisi berusia 67 tahun itu pernah menghabiskan hidupnya selama 20 tahun dalam pemerintahan dan layanan masyarakat. Guterres menjabat sebagai perdana menteri Portugal pada 1995 hingga 2002.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh