Menuju konten utama

Angin Puting Beliung Rancaekek: Polisi Masih Jaga Rumah Korban

Untuk meminimalisir tindak pencurian, petugas Polda Jabar masih berjaga di rumah warga yang mengungsi akibat bencana angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat lalu.

Angin Puting Beliung Rancaekek: Polisi Masih Jaga Rumah Korban
Aktivitas warga di depan rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai 2, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/1/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

tirto.id -

Kepolisian Resor Bandung dibantu Polda Jabar menyiagakan personel di lokasi terdampak puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, guna mencegah pencurian.

"Melaksanakan siaga satu di lokasi kejadian guna meminimalisir terjadinya pencurian dengan berkoordinasi dan dibantu oleh instansi terkait," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (11/1/2019)

Truno mengatakan, kondisi rumah yang belum stabil membuat sebagian warga belum memutuskan kembali ke rumah. Dengan begitu, polisi akan berjaga mengantisipasi dari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat ini, polisi bersama SAR gabungan membantu masyarakat terdampak untuk membersihkan puing-puing. Petugas juga masih terus melakukan pendataan baik korban maupun rumah yang terdampak.

"Untuk warga terdampak musibah puting beliung ditampung di Masjid dan tenda yang telah disediakan," kata dia.

Data sementara yang dihimpun BPBD Jabar, tercatat satu orang luka berat, 15 orang luka ringan, 15 rumah rusak berat, 71 rumah rusak ringan dan lebih dari 300 rumah rusak yang belum dikelompokkan tingkat kerusakannya.

Untuk rumah yang terdampak, di Kampung Jatisari RT 01 RW 14, 15 rumah mengalami rusak berat dan 21 unit rusak ringan. Kemudian di Kampung Papanggungan 50 rumah rusak ringan, dan di Komplek Rancaekek Permai 2 kurang lebih 300 rumah mengalami rusak ringan hingga berat.

Baca juga artikel terkait ANGIN PUTING BELIUNG DI RANCAEKEK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri