tirto.id - Gubernur Maluku, Said Assagaff di Ambon pada Jumat (15/7/2016) mengatakan jika Menteri Kesehatan Nila F Moeloek akan membangun sebuah Rumah Sakit Umum (RSU) Pusat terbesar se-Indonesia.di Ambon.
"Total anggaran yang nantinya dialokasikan untuk pembangunan RSU Pusat ini hampir mencapai Rp1 triliun," kata Gubernur Maluku, Said Assagaff di Ambon, Jumat.
Menurut Said, pihak Kemenkes meminta pemprov menyiapkan lahan yang mencapai 8 hektare dan lokasinya harus strategis agar mudah dijangkau masyarakat baik lewat akses jalan darat laut, maupun udara.
"Saat ini mereka minta kita siapkan lahan 8 hektare di pesisir pantai dan saya sudah bentuk tim juga secepatnya bisa melaksanakan proses pembebasan lahan dan mulai awal tahun 2017 akan dilakukan studi kelayakan dan analisa masalah dampak lingkungan (Amdal)," ujar gubernur.
Lokasinya di pesisir pantai Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon dan nantinya akan berhadapan dengan RS Siloam yang sementara dibangun di kawasan Tantui.
Keberadaan RSU Pusat ini nantinya akan banyak menyiapkan ratusan tenaga dokter ahli agar upaya pelayanan kesehatan masyarakat semakin ditingkatkan dengan jumlah tenaga medis yang lebih banyak dan profesional.
"Bila dalam tahun ini lokasi lahan sudah bisa maka tahun depan dilakukan amdal serta studi kelayakan, karena Menkes menyatakan sebelum berhenti menjadi menteri kepingin membangun sebuah RSU pusat terbesar di Indonesia dan lokasinya di Pulau Ambon," tandasnya.
Gubernur mengatakan, keberadaan RSUD M. Haulussy Ambon yang merupakan BUMD milik Pemprov Maluku ini nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Kota Ambon untuk dikelola.
"Nantinya pengembangan RSUD Haulussy diserahkan ke Pemkot Ambon untuk dikelola dan pemprov mengambil RSU yang baru karena semakin banyak rumah sakit itu semakin baik dan jangan kita pindahkan RSUD Haulussy ke tempat lain," katanya.
