Menuju konten utama

Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri 2023: Apa Boleh Makan?

Apa saja amalan sunnah sebelum sholat Idul Fitri 2023? Apakah boleh makan sebelum shalat Idul Fitri dan apa bedanya dengan Shalat idul Adha?

Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri 2023: Apa Boleh Makan?
Ilustrasi hidangan puasa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Apakah sebelum sholat Idul Fitri 2023 umat Islam boleh makan terlebih dahulu dan apa hukumnya? Apakah aturan makan sebelum shalat Id ini berbeda dengan ketika shalat Idul Adha? Jika makan sebelum shalat Iul Fitri adalah sunnah, apa saja amalan sunnah yang lain?

Sholat Idul Fitri merupakan salah satu perayaan menyambut kemenangan setelah menjalani puasa penuh sepanjang bulan Ramadhan.

Tahun ini, kalangan Muhammadiyah akan menggelar shalat Idul Fitri pada Jumat 21 April 2023 yang bertepatan dengan 1 Syawal 1444 H. Dalam penanggalan Muhammadiyah, Ramadhan 1444 H hanya berlangsung 29 hari sehingga Kamis (20/4) merupakan hari terakhir puasa.

Kemungkinan besar Idul Fitri Muhammadiyah lebih awal daripada pemerintah. Kemenag RI akan melakukan sidang isbat pada Kamis (20/4) untuk menentukan apakah Ramadhan tahun ini 29 hari, ataukah 30 hari. Dalam menentikan 1 Syawal 1444 H, Kemenag RI mengomparasikan data hisab dengan rukyatul hilal.

Jika menurut hasil perhitungan BMKG, tinggi hilal pada Kamis, 20 April 2023 mendatang masih di bawah kriteria MABIMS ((Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura). Dalam kriteria tersebut, agar bisa memasuki bulan baru, yakni minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Dengan demikian, Kemenag RI kemungkinan akan menetapkan bulan Ramadhan 1444 H digenapkan menjadi 30 hari. Artinya, Jumat 21 April 2023, umat Islam yang mengikuti Kemenag RI masih berpuasa, sedangkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

Pada 1 Syawal 1444 H, dianjurkan untuk sholat Id. Setelah menjalani puasa sebulan penuh selama Ramadhan, apakah boleh makan dulu sebelum pergi menunaikan sholat Id pada hari raya Idul Fitri? Kemudian, apa yang membedakan dengan sholat Idul Adha?

Hukum Makan Sebelum Sholat Idul Fitri 2023

Makan termasuk salah satu sunnah sebelum berangkat sholat Idul Fitri. Orang yang tidak makan bahkan hukumnya dianggap makruh.

Mengutip "8 Kesunnahan saat Idul Fitri dan Penjelasannya" yang ditulis M. Mubasysyarum Bih (NU Online), sebelum berangkat sholat lebih utama ialah memakan buah kurma dalam hitungan ganjil, seperti 1 butir, 3 butir, 5 butir, dan selanjutnya.

Dengan demikian, orang yang pergi sholat Idul Fitri dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Bukan harus seperti makan besar, namun bisa dilakukan dengan sekedar memakan buah kurma.

Manfaat makan pada pagi hari jelang pelaksanaan sholat Idul Fitri ialah untuk menunjukkan bahwa puasa Ramadhan telah selesai dan sudah memasuki hari raya.

Selain itu, hal ini juga sebagai wujud syukur kepada Allah Swt. karena telah diberikan kesempatan untuk menjalankan puasa selama bulan Ramadhan.

Manfaat lainnya adalah tubuh dalam kondisi kuat dan sehat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri lantaran terhindarkan dari rasa lapar dan haus.

Adapun sunah makan sebelum sholat Idul Fitri berbeda dengan sholat Idul Adha. Ketika Idul Adha atau Hari Raya Kurban pada tanggal 10 Zulhijah, umat Islam disunahkan untuk makan setelah selesai sholat. Artinya, hal ini berbanding terbalik dengan Idul Fitri yang dikerjakan sebelum sholat.

Dalam salah satu hadis, diriwayatkan oleh Buraidah, ia berkata, "Nabi saw tidak berangkat pagi pada hari raya Idul Fitri kecuali makan terlebih dahulu, dan tidak makan pada hari Idul Adha kecuali setelah pulang, kemudian makan hasil penyembelihannya," (H.R. Ahmad).

Makan setelah sholat Idul Adha dimaksudnya agar seseorang dapat menikmati santapan daging kurban yang sudah disembelih usai pelaksanaan sholat Id pada hari raya Kurban tersebut.

Amalan Sunah Sholat Idul Fitri 2023

Berikut ini adalah sejumlah amalan sunah selama pelaksanaan sholat Idul Fitri:

  1. Sholat Idul Fitri (sholat Id) sebanyak 2 rakaat.
  2. Mandi, baik laki-laki maupun perempuan, yang sedang haid ataupun nifas
  3. Memperbanyak takbir, salah satu yang paling lengkap adalah berikut ini:

    اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إلَّا إيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

  4. Makan sebelum pergi menunaikan sholat Idul Fitri.
  5. Mencari jalan yang berbeda antara arah pergi dan pulang.
  6. Mengucapkan selamat Idul Fitri dengan kalimat selamat Idul Fitri 1444 H, taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin, atau yang lainnya.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2023 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus