Menuju konten utama

Alat Tekanan Udara Express Air Rusak, Penumpang Mimisan

Pesawat Express Air gagal lanjutkan penerbangan dari Bandara Soetta ke Sorong karena alat tekanan udara rusak. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, tapi lima penumpang dikabarkan mimisan.

Alat Tekanan Udara Express Air Rusak, Penumpang Mimisan
Ilustrasi. Penumpang pesawat mengambil bagasi. Tirto/TF Subarkah

tirto.id - Pesawat Express Air dengan nomor penerbangan XN 812 dan registrasi PK-TXZ membatalkan perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang setelah satu jam lepas landas, Minggu (22/1) dini hari. Pesawat yang hendak menuju bandara Deo, Kota Sorong Lima itu mengalami kerusakan pada alat pengatur udara.

"Pesawat kembali ke bandara atau round to base (RTB)" kata Direktur Komersial Express Air, Suwandono, dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (22/1/2017).

Akibat insiden ini lima penumpang mengalami pendarahan melalui hidung.

"Namun, karena baru buka hari Senin, kami membawa ke RS THT Proklamasi Bumi Serpong Damai, Tangerang," katanya.

Ia mengatakan, pihak bandara menyarankan agar penumpang dilarikan ke RSUP Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Pendarahan ini terjadi karena di ketinggian di atas belasan ribu kaki dari permukaan bumi, tekanan udara dan temperatur udara jauh lebih rendah ketimbang di permukaan numi. Hal memicu berbagai hal pada tubuh manusia, di antaranya kekurangan oksigen hingga gangguan keseimbangan tubuh dan fungsi faali organ-organ tubuh.

Suwandono mengatakan, pesawat itu membawa 111 pemakai jasa penerbangan, dua pilot, dan empat awak kabin. Akibat insiden ini penerbangan dibatalkan dan seluruh penumpang diinapkan di Hotel Amaris dekat bandara.

Ia juga menyampaikan pemakai jasa penerbangan Express Air akan diberangkatkan ke Sorong malam ini dengan penerbangan yang sama, namun menggunakan pesawat berbeda.

Pesawat PK-TXZ kini dikabarkan masih dalam perbaikan.

Baca juga artikel terkait EXPRESS AIR atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH