tirto.id - Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menyatakan kader partainya layak untuk menduduki kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Menurut Airlangga, Golkar layak mendapatkan jatah kursi Ketua MPR RI dengan pertimbangan perolehan kursi partainya di parlemen.
"Di parlemen kan tergantung jumlah kursi," kata Airlangga usai menghadiri rapat dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, (15/7/2019).
Airlangga enggan menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang mendeklarasikan keinginannya menduduki posisi Ketua MPR.
"Kan bisa jawab sendiri," kata Airlangga saat diminta menanggapi pernyataan Muhaimin itu.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional Pileg 2019, Golkar tercatat meraih suara terbanyak ketiga setelah PDIP dan Gerindra. Meski berada di posisi ketiga dalam perolehan suara, Golkar diprediksi meraih kursi terbanyak kedua di parlemen, setelah PDIP.
Dalam peringkat perolehan suara partai di Pileg 2019, Golkar berada satu strip di atas PKB. Golkar tercatat meraih 17.229.789 suara. Sementara PKB, yang berada di urutan keempat, memperoleh 13.570.097 suara.
Berikut ini daftar perolehan suara sembilan partai yang lolos ke parlemen pada Pileg 2019:
1. PDIP: 27.053.961 (19,33 persen)
2. Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen)
3. Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
4. PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
5. Nasdem: 12.661.792 (9,05 persen)
6. PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
7. Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
8. PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
9. PPP: 6.323.147 (4,52 persen).
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom