tirto.id - Secara umum suasana pencoblosan di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat relatif tenang. Meski sempat terjadi sedikit adu mulut saat empat orang berbaju putih tiba-tiba nyelonong masuk lokasi pencoblosan di TPS 005, di Jalan Kemurnian III Taman Sari, Jakarta Barat.
Mereka mengaku sebagai saksi luar yang ingin memantau pencoblosan. Polisi dan hansip yang berjaga tak membolehkan mereka masuk. Para saksi luar ini akhirnya memilih mengalah dan berdiri di pagar luar. Selanjutnya proses pengambilan suara tetap berjalan lancar.
Di TPS 004 misalnya, ada total pemilih sebanyak 528 orang. Hingga pukul 9 pagi, sudah ada 120 orang yang mencoblos.
"Nanti pasti ramai lagi setelah jam 10 pagi," ujar Hendra, salah satu panitia pencoblosan.
Tak jauh dari TPS 004, ada TPS 009 yang lebih ramai. Ada 591 pemilih di TPS yang menjadi salah satu tempat pencoblosan paling menarik secara kultural. Di depan TPS ini, ada vihara Dewi Sila Amerta, hanya sepelemparan batu dari sana, ada Masjid Ar Rohiem.
"Di sini nggak ada tuh ribut-ribut soal agama," ujar salah satu pemilih yang baru mengambil surat suara.
Namun di tengah suasana yang memanas, wajar kalau ada banyak orang yang was was. Karena itu, ada banyak spanduk himbauan tentang persatuan di beberapa titik di kawasan Taman Sari. Begitu pula di depan TPS 005. Dipasang spanduk dengan huruf kapital.
"Polri dan TNI siap mengamankan para pemilih dari intimidasi, ancaman, dan paksaan pada saat pencoblosan agar Pilkada berjalan aman dan tertib."
Siska, salah satu pemilih di TPS 005 mengaku pencoblosan berjalan aman dan tertib. Perempuan berusia 40-an ini tinggal tak jauh dari TPS 005. Meski sekarang tinggal di Sunter, ia mengaku tetap pulang supaya bisa mencoblos.
"Satu suara itu kan berharga," katanya sembari menunjukkan jari kelingking yang usai dicelup tinta.
Kecamatan Taman Sari merupakan salah satu kantong suara pasangan Ahok-Djarot. Di Pilkada putaran pertama, dari total 160 TPS, pasangan nomor urut 2 ini mendapat 58,87 persen suara, alias 41.177 suara. Sedangkan pasangan Anies-Sandi meraih 29,14 persen atau 20.380 suara.
Penulis: Nuran Wibisono
Editor: Suhendra