Menuju konten utama

Ada Bercak Darah di Celana Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi

Polisi menemukan bercak darah pada mobil korban dan celana milik terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Ada Bercak Darah di Celana Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi
Tim Inafis Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah kios yang menjadi lokasi perisitiwa pembunuhan satu keluarga, di kawasan Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018). ANTARA FOTO/Risky Andrianto/pd.

tirto.id - Kepolisian telah menangkap HS, terduga pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Bekasi. HS ditangkap di Garut pada Rabu malam kemarin. Pada hari yang sama, polisi juga telah menemukan mobil Nissan X-Trail warna silver milik korban kasus pembunuhan ini.

Pada hari ini, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) juga mengadakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di mobil milik korban. Hasilnya, tim menemukan bercak darah di beberapa tempat dalam mobil tersebut.

“Tadi pagi kita sudah melakukan olah TKP di mobil, kami menemukan dua telepon seluler korban dan terdapat darah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di kantornya, Kamis (15/11/2018).

Bercak darah juga terdapat di gagang pintu kanan mobil, di bawah karpet bagian sopir dan di sabuk pengaman. “Itu semua kami ambil dan diselidiki oleh Puslabfor,” jelas Argo.

Kemudian, polisi juga mengambil sampel kuku HS. “Kuku ada noda hitam, akan dicek Labfor apakah itu darah atau bukan,” kata dia.

Kamar indekos milik HS yang terletak di Kampung Rawalintah, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, juga digeledah polisi. Di sana, polisi menemukan bercak darah pada celana panjang hitam yang ditemukan di dalam kamar indekos milik HS.

“Ini semua kami ambil sampel darahnya dan akan dicocokkan. Nanti Puslabfor akan menggunakan pemeriksaan ilmiah,” kata Argo.

Ia menambahkan akan menanti hasil pemeriksaan Labfor soal sampel darah. Nantinya tim akan mencari kesamaan dari bercak darah yang berada di indekos, mobil dan kediaman korban.

Polisi menangkap HS di kediamannya di daerah Garut, Jawa Barat, sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (14/11/2018). Dalam penangkapan itu, polisi menggeledah tas milik HS dan menemukan kunci mobil merek Nissan, dua telepon seluler serta uang Rp4 juta. Argo mengatakan ketika ditangkap, pelaku masih mengelak dan mengaku tidak membunuh korban.

“Tapi penyidik akan mendalami keterangan ini,” ujar Argo.

Meski sudah menemukan terduga pembunuh, lanjut Argo, kepolisian belum mengetahui motif pelaku. Karena itu, penyidik akan segera memeriksa HS.

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN SATU KELUARGA DI BEKASI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom