Menuju konten utama

90 Peserta Aksi Hari HAM se-Dunia di Timika-Papua Ditangkap Polisi

Aparat kepolisian dan TNI mengadang massa aksi peringatan Hari HAM se-Dunia di Timika. Lalu, 90 peserta aksi itu ditangkap. 

90 Peserta Aksi Hari HAM se-Dunia di Timika-Papua Ditangkap Polisi
(Ilustrasi) Massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menggelar aksi demo 1 desember menuntut hak penentuan nasib sendiri di depan Gedung RRI, Jalan Pemuda Surabaya pada Sabtu (1/12/2018) pagi. tirto.id/Tony Firman.

tirto.id - Juru Bicara Komisi Nasional Papua Barat (KNPB) Ones Suhuniap mengatakan polisi menangkap 90 aktivis yang sedang menggelar aksi long march untuk memperingati Hari HAM se-Dunia, di Timika pada Senin (10/12/2018).

“Pada pukul 07.00 WIT, kami keluar dari kantor KNPB Timika mulai start untuk long march menuju kantor DPRD Timika,” kata Ones menjelaskan kronologi peristiwa itu saat dihubungi Tirto, hari ini.

Dia menjelaskan, pada pukul 08.00 WIT, para peserta aksi tiba di Bundaran Timika Indah. Tapi, pasukan TNI dan Polri megadang mereka. Lima menit kemudian para peserta aksi itu ditangkap.

Ones mengatakan penangkapan tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Papua tidak diberi ruang demokrasi. Menurut dia, blokade massa aksi, pembubaran paksa acara dan pemukulan juga terjadi di beberapa kota di Papua.

“Tidak ada kebebasan bagi rakyat Papua untuk memperingati hari HAM se-Dunia,” ujar Ones.

Menurut dia, saat aksi peringatan hari HAM di Timika dibubarkan, aparat juga menyita dua buah megaphon, bendera KNPB, pakaian armi KNPB 30 buah, topi, gelang bermotif bendera bintang kejora, dan dua buah spanduk dan satu unit motor.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dikirim oleh Ones, berikut nama-nama mereka yang ditangkap aparat saat mengikuti aksi peringatan Hari HAM se-Dunia pada hari ini:

1) Eman Dogopia (Korlap, Suku Mee)

2) Meri Mote (Mee)

3) Yance Tenouye (Mee)

4) Penehas Nawipa (Me)

5) Wenas Kotouki (Mee)

6) Niko Sada (Biak)

7) Yeheskiel Waita (Kaimana)

8) Yohana Kobogauw (Moni)

9) Seni Tenouye (Mee)

10) Marci Nawipa (Mee)

11) Aleks Anouw (Mee)

12) Hengki Douw (Mee)

13) Frans Kotouki (Mee)

14) Ulis Wetipo (Dani)

15) Efesus Hisage (Dani)

16) Atimus Aspalek (Dani)

17) Yopi Esema (Dani)

18) Ariana Magai (Damal)

19) Anthon Osei (Asmat)

20) Kiwoni Ererak (Dani)

21) Benny Erepore (Dani

22) K iwoni Ererak (Dani)

23) Olince Waine (Mee)

24) Ima Waine (Mee)

25) Deky Nawipa (Mee)

26) Derek Tekege (Mee)

27) Yosina Tekege (Mee)

28) Hosea Giyai (Mee)

29) Otniel Tebai (Mee)

30) Maksi Hesegem (Dani)

31) Lukius Tabuni (Dani)

32) Lina Gobai (Mee)

33) Habakuk Gobai (Mee)

34) Olina Jagani (Moni)

35) Otopince Kamo (Mee)

36) Gerson Osei (Asmat)

37) Mesak Osei (Asmat)

38) Pelipus Sondegau (Moni)

39) Ham Sondegau (Moni)

40) Nopelinus Sondegau (Moni)

41) Delpian Dimi (Mee)

42) Oto Waine (Mee)

43) Derek Tekege (Mee)

44) Emi Edowai (Mee)

45) Olis Giyai (Mee)

46) Paustina Douw (Mee)

47) Lukas Boma (Mee)

48) Kris Waine (Mee)

49) Alpons Boma (Mee)

50) Ham Tenouye (Mee)

51) Elius Wenda (Dani)

52) Esprat Hisage (dani)

53) Viktor Hisage (Dani)

54) Tresia Pekei (Mee)

55) Yopinus Diwitau (Moni)

56) Yerom Abugau (Moni)

57) Melianus Tenouye (Mee)

58) Kas Endamai (Moni)

59) Dina Uaga (Dani)

60) Paulina Wanimbo (Dani)

61) Pelipus Tabuni (dani)

62) Yuri Kogoya (Dani)

63) Luky Siep (Dani)

64) Roby Kogoya (Dani)

65) Yosina Lokobal (Dani)

66) Gores Nasia (Dani)

67) Yafet Murib (Damal)

68) Deky Kogoya (Dani)

69) Urbanus Kossai (Dani)

70) Mesak Hosei (Asmat)

71) Ima Gobai (Mee)

72) Gubernur Wenda (Dani)

73) Trinus Fabika (Dani)

74) Septon Asmurib (Sorong)

75) Yakob Rumrapok (Biak)

76) Nokodemus Kowip (Muyu)

77) Zet Eropele (Dani)

78) Oktovianus Dimi (Mee)

79) Sem Murib (Damal)

80) Oktovianus Gobai (Mee)

81) Sem Murib (Damal)

82) Stepen Haluk (Dani)

83) Resah Haluk (Dani)

84) Roby Hai (Sorong)

85) Yulianus Dimi (Mee)

86) Marthen Rekabea (Nduga)

87) Alin Gobai (Mee)

88) Marthen Enggalsie (Nduga)

89) Musa Kayame (Mee)

90) Ishak Wetipo (Dani)

Baca juga artikel terkait HARI HAM SEDUNIA atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom