Menuju konten utama

8 Penyebab Mata Berair, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Mata berair merupakan masalah yang lumrah dialami oleh seseorang. Penyebabnya pun bisa beragam, termasuk alergi dan polusi. Berikut penjelasan lengkapnya.

8 Penyebab Mata Berair, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ilustrasi Mata Berair. foto/istockphoto

tirto.id - Mata berair bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, mata berair bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Lalu, apa penyebab mata berair?

Berbagai faktor dapat menyebabkan mata berair, mulai dari alergi hingga infeksi dan masalah pada saluran air mata. Setiap penyebab memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda. Dengan memahami penyebabnya, kita bisa menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Berkaitan dengan hal itu, artikel berikut akan menjelaskan secara ringkas berbagai penyebab mata berair dan cara mengatasi mata berair. Untuk mengetahuinya, baca selengkapnya di bawah ini.

8 Penyebab Mata Berair

Ann Pietrangelo dalam artikel “Why Are My Eyes Watering” (2023) di situs Healthline menyebutkan bahwa salah satu penyebab mata berair yang paling umum adalah sindrom mata kering. Mata yang sangat kering dapat menyebabkan produksi air mata berlebih untuk menghidrasi mata dengan tepat.

Selain itu, penyebab mata berair mencakup kondisi cuaca, berdebu, sinar matahari, alergi, flu biasa, masalah sinus hingga efek penggunaan obat kanker, termasuk kemoterapi dan radiasi. Selaras dengan hal tersebut, dalam artikel “Why Are My Eyes Watery” (2022) di WebMD dijelaskan penyebab mata berair sebagai berikut.

1. Alergi

Alergi merupakan salah satu penyebab mata tiba-tiba perih dan berair. Paparan terhadap serbuk sari, bulu hewan, tungau, dan asap, dapat membuat mata merah, gatal, dan berair. Oleh karena itu, penting untuk melindungi mata dari berbagai pemicu alergi, misalnya dengan menggunakan kacamata ketika berkegiatan di luar ruangan.

2. Konjungtivitis (mata merah)

Mata merah atau konjungtivitis adalah peradangan yang menyebabkan mata berair disertai mata merah atau pink. Gejala lain termasuk penglihatan kabur, adanya nanah atau lendir, dan kelopak mata bagian dalam yang merah.

Penyebab mata merah dan berair ini beragam, seperti bakteri, virus, dan alergi. Ketika hal ini terjadi, hindari menyentuh mata dan cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah mengaplikasikan obat.

3. Saluran air mata tersumbat

Saluran air mata yang tersumbat dapat menyebabkan air mata menggenang, kemudian membuat mata berair, iritasi, atau terinfeksi. Tanda-tanda lain termasuk adanya lendir, bulu mata yang berkerak, penglihatan kabur, serta nanah atau darah dalam air mata.

4. Mata kering

Ketika mata kering, tubuh bisa merespons dengan memproduksi air mata berlebih. Selain berair, mata juga bisa terasa perih, terbakar, merah, dan mengalami masalah penglihatan.

5. Masalah kelopak mata

Kelopak mata berperan penting dalam sistem drainase mata. Jika kelopak mata mengendur, berbalik keluar, atau tumbuh ke dalam, air mata tidak bisa mengalir dengan baik sehingga dapat menyebabkan mata berair dan iritasi.

6. Bintil pada kelopak mata

Bintil di kelopak mata seperti bintitan atau kalazion bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Hal ini dapat memicu mata memproduksi air mata untuk melindungi penglihatan.

7. Masalah pada kornea

Masalah kornea seperti goresan atau ulkus juga dapat menjadi penyebab mata berair. Gejalanya termasuk rasa sakit, sensitif terhadap cahaya, dan sensasi seperti ada benda asing di mata.

8. Penyebab lain

Ada juga penyebab lain yang lebih jarang, seperti Bell's palsy, cedera mata, paparan bahan kimia, penyakit inflamasi seperti arthritis, dan efek samping obat. Penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter untuk mengetahui penyebab dan pengobatan terbaik untuk mata berair.

Cara Mengatasi Mata Berair

Cara mengatasi mata berair bergantung pada penyebabnya, tingkat keparahan, serta gejala lain yang menyertai. Dalam kasus ringan, dokter kemungkinan akan menyarankan untuk memantau kondisi mata berair tanpa tindakan lebih lanjut. Mata berair dalam kasus ringan dapat membaik dengan sendirinya.

Akan tetapi, jika gejala tidak membaik dan justru semakin parah, diperlukan pengobatan untuk mengatasi mata berair. Dilansir artikel “Why Do My Eyes Keep Watering? How to Treat Watery Eyes?” oleh James McIntosh di Medical News Today, berikut beberapa cara mengatasi mata air sesuai dengan penyebabnya.

1. Menghindari iritan

Untuk mengatasi iritasi mata, hindari paparan iritan seperti debu atau bahan kimia. Bilas mata dengan air bersih atau gunakan peralatan pelindung saat berhadapan dengan bahan kimia dan asap.

2. Antibiotik

Mata berair yang disebabkan oleh konjungtivitis virus, biasanya gejala akan membaik dengan sendirinya. Namun, untuk konjungtivitis bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.

3. Mengeluarkan benda asing di mata

Penyebab mata berair yang berkaitan dengan benda asing dapat diatasi dengan mengeluarkannya dari mata. Tindakan ini sebaiknya dilakukan oleh dokter atau profesional.

4. Operasi

Dalam kasus saluran air mata menyempit tetapi tidak sepenuhnya tersumbat, dokter dapat menggunakan alat untuk memperlebar saluran tersebut.

Namun, jika saluran sepenuhnya tersumbat, kemungkinan diperlukan operasi untuk membuat saluran baru dari kantung air mata ke dalam hidung. Tindakan ini dikenal sebagai prosedur dakriosistorinostomi (tindakan bedah untuk memperbaiki pengaliran air mata). Selain itu, bila kelopak mata berbalik keluar, pasien kemungkinan perlu menjalani operasi untuk mengencangkan tendon yang menahan kelopak mata.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - GWS
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin