tirto.id - Mata kering merupakan masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Meski umum terjadi, kondisi mata kering dapat menyebabkan penglihatan menjadi tidak nyaman hingga dapat memengaruhi penglihatan secara menyeluruh.
Lebih lanjut dijelaskan dalam dokumen berjudul “Dry Eye” (2022) terbitan Rumah Sakit Mata JEC, bahwa gejala mata kering dapat bervariasi, tetapi salah satu gejala yang sering terjadi adalah mata berair. Meskipun terdengar kontradiktif, mata berair ini terjadi karena adanya iritasi mata yang menyebabkan otak memerintahkan produksi air mata tambahan.
Akan tetapi, air mata tambahan tersebut tetap tidak cukup untuk mengatasi masalah yang ada. Dengan demikian, bila mata terus memproduksi air mata, tidak bisa dikatakan bahwa mata dalam kondisi lembab.
Lantas, apa sebenarnya penyebab mata kering dan solusinya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut yang mengulas tentang penyebab mata kering, cara mengatasi mata kering hingga tips agar mata tidak kering.
Penyebab Mata Kering
Dikutip dari situs Cleveland Clinic, mata kering terjadi ketika mata tidak memproduksi cukup air mata atau air mata menguap terlalu cepat. Kedua kondisi itu dapat terjadi secara bersamaan.
Pasalnya, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab mata kering atau meningkatkan risiko mata kering seiring berjalannya waktu. Sebagai contoh, saat usia semakin tua maka akan semakin besar kemungkinan untuk mengalami mata kering.
Selain itu, penyebab mata kering juga termasuk faktor lingkungan, penggunaan obat-obatan hingga kondisi medis tertentu. Berikut ini penjelasannya.
1. Faktor lingkungan dan gaya hidup
Faktor lingkungan dan gaya hidup juga bisa memengaruhi mata menjadi kering seperti cuaca, waktu yang dihabiskan di depan layar dan penggunaan lensa kontak. Selain itu, merokok dan alergi juga dapat meningkatkan risiko mata kering.2. Penggunaan obat-obatan
Penyebab mata kering lainnya adalah karena penggunaan obat-obatan, obat yang dimaksud antara lain obat anti-depresi, alergi atau alergen, tekanan darah tinggi, glaukoma, menopause, dan nyeri. Selain itu, antikolinergik, kontrasepsi oral, dan retinoid sistemik juga bisa meningkatkan risiko mata menjadi kering.3. Kondisi Medis Tertentu
Ada beberapa kondisi medis tertentu yang bisa membuat kondisi mata kering, antara lain medis neurologis, kondisi autoimun, dan kondisi endokrin yang berbeda.4. Operasi mata
Operasi mata yang dimaksud mencakup LASIK, operasi mata katarak, dan operasi kornea juga dapat memengaruhi kondisi mata kering.6 Cara Mengatasi Mata Kering
Ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi mata kering. Cara mengatasi mata kering dengan mudah misalnya dengan kompres hangat, menggunakan tetes mata dan juga mengistirahatkan mata. Berikut ini uraian selengkapnya
1. Kompres hangat
Heidi Godman dalam artikel “The Latest Thinking on Dry Eye Treatments” (2022) di situs Harvard Health Publishing menjelaskan untuk mengatasi mata kering dapat dilakukan menggunakan kain lap atau masker mata hangat. Cara ini dipercaya dapat membantu melancarkan kelenjar air mata dan dapat meningkatkan kesehatan mata.2. Tidak berada di lingkungan tertentu
Selain itu, Godman juga menyarankan agar menghindari lingkungan tertentu yang bisa menyebabkan mata kering, tempat tertentu yang dimaksud seperti tempat yang berangin, kering, berasap, duduk di bawah AC atau berada lama di ruangan ber-AC.3. Istirahat beberapa waktu dari layar elektronik
Godman menjelaskan, saat menatap layar di komputer atau ponsel, mata umumnya cederung jarang berkedip. Karenanya, disarankan untuk beristirahat sejenak atau membatasi menatap layar elektronik terlalu lama. Berkedip akan membantu memulihkan lapisan air mata pada mata.4. Gunakan obat tetes mata
Dinukil dari laman National Eye Institute (NEI), cara mengobati mata kering ringan yang umum dilakukan adalah dengan obat tetes mata atau yang disebut air mata buatan.Obat tetes mata ini dapat dibeli di apotek tanpa menggunakan resep dokter. Selain itu, alternatif obat lainnya adalah menggunakan gel atau salep pelembap untuk membantu mata terasa lebih baik.
5. Ubah gaya hidup
Masih dalam situs NEI, mengubah gaya hidup, terutama mengonsumsi/minum banyak air dan tidur cukup dapat menjadi cara untuk mengatasi mata kering. Usahakan minum air putih 8-10 gelas per hari untuk membantu tubuh dan mata tetap terhidrasi. Selain itu, pastikan juga waktu tidur yang cukup yakni sekitar 7-8 jam per malam.6. Konsumsi vitamin A
Dalam artikel “6 Natural Remedies for Dry Eyes” di situs My Dry Eye, disebutkan bahwa cara mengobati mata kering secara alami adalah dengan mengonsumsi vitamin A. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah pada mata, termasuk mengakibatkan mata kering. Vitamin A dapat membantu memelihara kornea mata dan mencegah iritasi.Vitamin A dapat diperoleh dari suplemen makanan atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti hati, produk susu dan telur, sayuran, buah-buahan berwarna, termasuk tomat, paprika, mangga serta melon.
Tips Agar Mata Tidak Kering
Cara agar mata tidak kering dapat dilakukan dengan melakukan hal-hal sederhana dalam sehari-hari. Berikut ini beberapa cara agar mata tidak kering yang dilansir dari artikel “Remedies to Reduce Dry Eye Symptoms” (2024) oleh Kierstan Boyd di situs American Academy of Ophthalmology.
1. Lindungi mata ketika berkegiatan di luar ruangan
Kenakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari paparan angin atau polusi ketika berkegiatan di luar ruangan. Paparan angin ini dapat menyebabkan mata kering.Selain itu, perlu dipahami bahwa kipas angin dan pengering rambut juga dapat membuat mata kering sehingga batasi paparan mata dari peralatan tersebut.
2. Hindari asap rokok
Hindari lingkungan yang terpapar asap rokok sebab hal itu dapat mengiritasi mata kering. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko masalah mata kering.3. Sering-seringlah mengistirahatkan mata dan berkedip
Bekerja di depan komputer, membaca atau menonton televisi dapat membuat mata lelah dan kering. Hal ini disebabkan karena mata tidak berkedip sesering biasanya.Beristirahatlah setiap 10 menit dan cobalah untuk berkedip lebih sering untuk membantu mata mengembalikan kelembapannnya.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno