Menuju konten utama

Bagaimana Cara Merawat Kesehatan Mata?

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan mata di antaranya, olahraga teratur hingga konsumsi makanan sehat.

Bagaimana Cara Merawat Kesehatan Mata?
Petugas kesehatan mengukur kesehatan mata warga yang mengikuti acara bakti sosial menyambut Hari Bhayangkara ke-73 di Mapolda Sulteng, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (24/6/2019). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.

tirto.id - Mata sebagai indera pengelihatan adalah bagian tubuh yang perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Terlebih, mata merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan mengalami gangguan kesehatan.

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa di dunia, setidaknya 1 miliar orang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat atau jauh yang sebenarnya dapat dicegah atau belum ditangani.

Gangguan penglihatan mayoritas dialami oleh mereka yang berusia di atas 50 tahun. Namun demikian, ini juga dapat mempengaruhi orang dari segala usia mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia.

Pada anak-anak, masalah kesehatan satu ini dapat menyebabkan tingkat pencapaian pendidikan yang lebih rendah, dan pada orang dewasa sering mempengaruhi kualitas hidup melalui produktivitas yang lebih rendah, penurunan partisipasi tenaga kerja dan tingkat depresi yang tinggi.

Sejumlah cara dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya gangguan penglihatan. Berikut caranya menurut laman Medline Plus:

1. Konsumsi makanan sehat

Konsumsi makanan sehat dan seimbang mencakup sejumlah buah-buahan dan sayuran, terutama sayuran berdaun kuning dan hijau tua. Makan ikan yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, seperti salmon, tuna, dan halibut juga dapat membantu menjaga mata tetap sehat.

2. Pertahankan berat badan ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkena diabetes. Memiliki diabetes menempatkan tubuh pada risiko lebih tinggi terkena retinopati diabetik atau glaukoma. Kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh retina mata, terutama di jaringan yang sensitif cahaya.

3. Olahraga teratur

Olahraga dapat membantu mencegah atau mengontrol diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Penyakit ini dapat menyebabkan beberapa masalah mata atau penglihatan. Jadi jika berolahraga secara teratur, maka dapat menurunkan risiko terkena masalah mata dan penglihatan.

4. Istirahatkan mata dari layar

Menghabiskan banyak waktu menggunakan komputer, bisa membuat seseorang lupa mengedipkan mata, sehingga membuat mata menjadi lelah. Untuk mengurangi kelelahan mata, cobalah aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, melihatlah ke arah dengan jarak 20 kaki selama 20 detik.

5. Memakai kaca mata hitam

Paparan sinar matahari dapat merusak mata dan meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia. Lindungi mata dengan menggunakan kacamata hitam yang menghalangi 99 hingga 100% radiasi UV-A dan UV-B.

6. Gunakan pelindung mata

Pakai pelindung mata untuk mencegah cedera mata, gunakan pelindung mata saat bermain olahraga atau melakukan pekerjaan tertentu, seperti pekerjaan pabrik dan konstruksi, dan melakukan perbaikan atau proyek di rumah.

7. Hindari rokok

Merokok meningkatkan risiko terkena penyakit mata terkait usia seperti degenerasi makula dan katarak serta dapat merusak saraf optik.

8. Ketahui riwayat kesehatan keluarga

Beberapa penyakit mata diturunkan, jadi penting untuk mengetahui apakah ada anggota keluarga yang memilikinya. Ini dapat membantu menentukan apakah seseorang berisiko lebih tinggi terkena penyakit mata.

9. Perhatikan pemakaian lensa kontak

Jika memakai lensa kontak, lakukan langkah-langkah untuk mencegah infeksi mata. Cuci tangan dengan baik sebelum memasang atau mengeluarkan lensa kontak. Ikuti juga petunjuk tentang cara membersihkannya dengan benar, dan ganti jika diperlukan.

10. Kenali faktor risiko lainnya

Ketahui faktor risiko lainnya, misalnya seiring bertambahnya usia, seseorang berisiko lebih tinggi terkena penyakit dan kondisi mata terkait usia. Penting untuk mengetahui faktor risiko ini karena ini memungkinkan seseorang untuk dapat menurunkan risiko dengan mengubah beberapa perilaku.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari