tirto.id - Berwisata ke Mars menjadi alternatif wisata luar angkasa yang menjanjikan. Mars adalah planet yang sering dijadikan misi oleh badan-badan antariksa negara-negara di dunia.
Planet berjarak 150-300 hari perjalanan dari bumi ini memiliki permukaan yang menarik, gunung api raksasa, lembah besar, dan lembah-lembah yang mungkin tidak mengandung air. Perjalanan wisata ke Mars dan mengunjungi beberapa lokasi di sana bisa dilakukan manusia di masa depan.
Berikut ini beberapa hal menarik yang bisa dikunjungi di Mars.
- Gunung Olympus
- Valles Marineris
Para ahli menduga Valles Marineris ini terbentuk ketika ledakan terjadi di wilayah Tharsis, lava mengaliri tempat tersebut sehingga terbentuk ngarai.
- Kutub Utara dan Kutub Selatan
Pada musim dingin Mars, karbon dioksida yang ada di atmosfer membeku pada permukaan atmosfer. Sebaliknya, di musim panas karbon dioksida kembali menyublim. Perubahan iklim sepanjang tahun tersebut menimbulkan gejala-gejala seperti angin dan efek-efek lainnya.
- Kawah Gale dan Gunung Sharp (Gunung Aeolis)
Selain itu, Curiosity menemukan molekul organik lainnya dalam beberapa kali kesempatan, seperti batuan berumur 3,5 miliar, konsentrasi metana di atmosfer yang berubah tergantung musim. Metana adalah gas yang dihasilkan makhluk hidup, menunjukkan adanya aktivitas makhluk hidup di Mars, Space melansir.
- Bukit Pasir Hantu di Noctis Labyrinthus dan Basin Hellas
Peneliti menduga ada lingkungan alam kuno di Planet Merah ini, dan kemungkinan ada mikroba bersembunyi di balik lapisan-lapisan pasir.
Untuk bisa pergi ke Mars, banyak hal perlu dipersiapkan. Terutama dana. Biaya akhir menuju Mars dapat bervariasi, tergantung banyaknya orang yang akan diangkut kesana.
Elon Musk, pendiri Tesla menyebut biaya yang diperlukan untuk pergi ke Mars adalah 500 ribu dolar AS, dilansir CNBC.
Pesawat yang akan digunakan ke Mars pun adalah roket Starship buatan SpaceX. Sedangkan, The Raptor adalah mesin roket yang akan meluncurkan SapceX.
Rencananya, pesawat Starship akan memiliki tujuh mesin Raptor dan peluncur yang akan merilis rocket. Pesawat lainnya, Super Heavy direncanakan akan memiliki 31 mesin Raptor.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Dipna Videlia Putsanra