tirto.id - Sebanyak 7.000 personel gabungan siap dikerahkan pihak Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya guna mengamankan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Senin (16/10/2017) esok.
"Pelantikan dilakukan di Istana Negara Kepresidenan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (15/10/2017).
Petugas gabungan Polri-TNI itu nantinya akan mengamankan agenda pelantikan gubernur-wakil gubernur mulai dari Istana Kepresidenan hingga Balaikota DKI Jakarta.
Argo menuturkan pelantikan gubernur-wakil gubernur diawali kegiatan di Istana Kepresidenan dilanjutkan di Balaikota dan DPRD DKI Jakarta hingga pesta rakyat pada malam harinya.
Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memastikan pelantikan Anies-Sandiaga sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 diselenggarakan di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Senin, 16 Oktober.
Panitia protokol Pemprov DKI Jakarta akan mengikuti prosedur dan konsep pelantikan di Istana Kepresidenan.
Protokol Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan mendata dan mengundang para tamu yang hadir acara itu.
Sementara itu, pelantikan dan agenda serah terima jabatan (sertijab) akan diselenggarakan dalam waktu yang berbeda. Sertijab itu paling lambat dilakukan 3 hari setelah Gubernur-wakil Gubernur baru dilantik.
Kementerian Dalam Negeri pun menyarankan agar Sertijab, dari Djarot Saiful Hidayat kepada Anies-Sandi, dilakukan langsung pada Senin siang, 16 Oktober 2017, atau beberapa jam setelah agenda pelantikan di Istana Merdeka selesai.
"Habis serah terima jabatan, nanti sambutan, pamitan, dan sebagainya, habis itu ada kewajiban gubernur terpilih untuk menyampaikan suatu rencana [cek] dalam paripurna DPRD," ujar Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono.
Hingga saat ini, menurut Sumarsono, Pemprov DKI Jakarta belum menjadwalkan agenda Sertijab tersebut. "Bukan belum tahu, nanti mereka urusannya tunggu saja undangan. Tunggu undangan dulu karena ini yang punya gawe informasi ya di mantan Plt Gubernur DKI," kata dia.
Anies-Sandi berhasil mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada April 2017 lalu. Pada rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, 30 April 2017, pasangan nomor 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno diumumkan unggul dengan total 3.240.987 suara dari pasangan nomor 2 Basuki-Djarot yang cuma meraup 2.350.366 suara.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari