tirto.id - Korsleting listrik menandakan ada sesuatu yang tidak beres dengan jaringan listrik di suatu tempat. Kondisi korsleting listrik sangatlah berbahaya sehingga harus dicegah supaya jangan sampai terjadi.
Korsleting listrik wajib dihindari supaya tidak merembet pada kondisi akibat berbahaya lain. Pasalnya korsleting listrik bisa sampai mengakibatkan kebakaran rumah dan bangunan.
Korsleting listrik terjadi saat arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak semestinya sehingga menyebabkan lonjakan arus. Lonjakan arus ini kemudian berpotensi merusak peralatan elektronik hingga kemungkinan buruk sampai memicu kebakaran.
Jadi sangatlah penting untuk memahami penyebab korsleting listrik dan bagaimana cara mencegah korsleting listrik. Informasi ini akan membantu meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan lingkungan sekitar terutama dalam hal listrik.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab korsleting listrik dan cara mencegah korsleting listrik. Apa penyebab korsleting listrik dan cara mencegah korsleting listrik?
Penyebab Korsleting Listrik
Penyebab korsleting listrik dapat dipelajari supaya bisa mencegah berbagai kemungkinan penyebab korsleting listrik. Apa saja penyebab korsleting listrik?
1. Kabel Listrik Rusak atau Terkelupas
Kabel listrik yang rusak atau terkelupas menjadi penyebab korsleting listrik. Ini terjadi karena kabel listrik yang rusak atau terkelupas menyebabkan hubungan arus pendek.Kerusakan kabel listrik yang sudah tua berpotensi mempertemukan arus listrik dengan objek yang tidak seharusnya. Hal ini kemudian menyebabkan konsleting listrik di sebuah rumah atau bangunan.
2. Sambungan Kabel Tidak Tepat
Sambungan kabel yang tidak tepat menjadi salah satu penyebab korsleting listrik. Penyambungan kabel yang tidak benar atau longgar semakin meningkatkan risiko korsleting listrik.
Kabel yang tidak terpasang dengan baik bisa menyebabkan arus listrik pendek sehingga ada gangguan pada sistem kelistrikan. Perhatikan instalasi kabel listrik supaya tidak ada gangguan.
3. Penggunaan Peralatan Listrik yang Berlebihan
Terlalu banyak peralatan listrik yang digunakan dapat menyebabkan korsleting listrik. Ini umumnya terjadi ketika terlalu banyak perangkat listrik dalam satu stop kontak atau ekstensi kabel sehingga menyebabkan beban berlebih.Beban berlebih dalam penggunaan perangkat listrik sering kali menyebabkan korsleting listrik. Jangan sampai berlebihan karena dapat menyebabkan korsletik listrik.
4. Kelembaban dan Air
Pekerja listrik FOtO/iStockphoto

Kelembapan dan air menjadi salah satu penyebab korsleting listrik yang paling umum terjadi. Kabel atau peralatan listrik yang terkena air atau berada di lingkungan lembap dapat menyebabkan korsleting listrik.
Air merupakan pengantar listrik yang baik. Kabel atau peralatan listrik yang terkena air berisiko mengakibatkan korsleting listrik.
Jadi jangan sampai menempatkan sumber listrik atau perangkat elektronik dekat dengan air. Jauhkan peralatan listrik dari jangkauan air atau sumber cairan lain.
5. Serangga atau Hewan Pengerat
Keberadaan serangga atau hewan pengerat secara tidak langsung juga menyebabkaN korsleting listrik. Tikus atau serangga bisa saja menggigit kabel listrik sehingga merusak lapisan isolasi kabel.Lapisan isolasi kabel yang rusak ini kemudian menyebabkan arus pendek. Dengan demikian, potensi korsleting listrik jadi meningkat ketika kabel rusak lantaran digigit serangga atau hewan pengerat.
6. Kualitas Perangkat Listrik Rendah
Korsleting listrik disebabkan oleh kualitas perangkat listrik rendah. Umumnya perangkat listrik dengan kualitas rendah atau tidak memiliki sertifikasi standar keamanan berpotensi meningkatkan risiko korsleting.Perangkat listrik yang mudah panas berpotensi menyebabkan hubungan arus pendek yang nantinya bisa mengakibatkan korsleting listrik. Selain itu, sistem kelistrikan yang tidak stabil juga menyebabkan hubungan arus pendek sehingga berpotensi sebabkan korsleting listrik.
Cara Mencegah Korsleting Listrik
Korsleting listrik wajib dihindari supaya tidak menyebabkan berbagai kerusakan yang jelas membahayakan lingkungan. Cara mencegah korsleting listrik perlu diketahui dengan baik dan diterapkan di rumah.
Lantas, bagaimana cara mencegah korsleting listrik? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Instalasi Listrik Sesuai Standar
Tukang listrik pria dengan kemeja jeans biru bekerja di lokasi konstruksi. FOtO/iStockphoto

Cara mencegah korsleting listrik yang pertama ialah pastikan menggunakan instalasi listrik sesuai standar. Pemasangan instalasi listrik sudah seharusnya dilakukan oleh tenaga profesional resmi dan dilakukan dengan mengikuti standar keselamatan listrik yang berlaku.
2. Periksa Kondisi Kabel Berkala
Lakukan pemeriksaan kondisi kabel secara berkala. Cara satu ini dapat mencegah korsleting listrik dengan baik.Pastikan melakukan pengecekan rutin terhadap kabel listrik di rumah. Apabila menemukan kabel listrik yang rusak atau terkelupas, maka segeralah menggantinya dengan kabel yang baru.
3. Gunakan Stop Kontak Berkualitas

Ilustrasi Hemat Listrik. foto/Istockphoto

Pemilihan stop kontak yang berkualitas menjadi salah satu cara mencegah korsleting listrik. Gunakan stop kontak yang jelas kualitasnya serta sesuai kebutuhan listrik supaya tidak mudah rusak atau terbakar.
Jangan ragu untuk memilih stop kontak yang berkualitas. Harga yang lebih mahal jangan menjadi alasan untuk mengurungkan niat membeli stop kontak berkualitas.
Stop kontak berkualitas jelas lebih baik dan lebih aman sekalipun harganya mahal dibandingkan stop kontak yang tidak jelas kualitasnya. Keputusan yang bijak akan berpengaruh pada keamanan pada masa akan datang.
4. Jangan Berlebihan Menggunakan Peralatan Listrik

Penggunaan perangkat listrik yang berlebihan menjadi salah satu penyebab korsleting listrik. Jadi perhatikan baik-baik penggunaan peralatan listrik di rumah. Jangan sampai melebihi kapasitas.
Selain itu, jangan mencolokkan terlalu banyak peralatan listrik dalam satu stop kontak. Pastikan juga memilih ekstensi listrik yang punya pengaman supaya lebih aman.
5. Jauhkan Peralatan Listrik dari Air
Jauhkan peralatan listrik dari air supaya dapat mencegah korsleting listrik. Ini menjadi cara penting dalam mencegah korsleting listrik.Pastikan perangkat listrik berada jauh dari air dan tempat lembap. Cara ini mudah dilakukan untuk mengurangi risiko korsleting listrik.
6. Gunakan Pengaman Listrik
Cara mencegah korsleting listrik berikutnya ialah menggunakan pengaman listrik. Pasanglah alat pengaman listrik, seperti Miniature Circuit Breaker (MCB) atau Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI).
Alat pengaman listrik bisa membantu mencegah korsleting listrik dan memutus arus jika terjadi masalah. MCB berfungsi sebagai pemutus arus otomatis jika terjadi kelebihan daya atau hubungan arus pendek.
Adapun GFCI bisa mendeteksi kebocoran arus listrik dan segera memutus aliran listrik guna menghindari bahaya sengatan listrik hingga kebakaran. Alat pengaman listrik ini berperan penting untuk menjaga keamanan instalasi listrik.
7. Segera Cabut Alat Listrik usai Digunakan
Cara mencegah korsleting listrik berikutnya, yakni segera mencabut alat listrik setelah digunakan. Ini menjadi cara sederhana untuk menghindari arus pendek listrik.Penggunaan alat listrik memang berpengaruh dalam korsleting listrik. Jika ada peralatan listrik yang sudah selesai digunakan, maka segeralah mencabutnya.
Apalagi jika kapasitas listrik tidak seberapa, tetapi beban listrik melebihi kapasitas. Tentu hal ini membuat sekring jadi naik turun dan mengakibatkan korsleting listrik.
Informasi penyebab korsleting listrik dan cara mencegah korsleting listrik penting diketahui. Harapannya pengetahuan tentang korsleting listrik bisa meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap lingkungan.
Pastikan bijak menggunakan peralatan listrik. Jangan sampai tidak mengikuti standar instalasi listrik yang sesuai.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani