Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Diskon Tarif Listrik 50% Diperpanjang Hingga April 2025

Kementerian ESDM dan PLN memastikan program diskon tarif listrik 50 persen tidak diperpanjang, dan hanya berlaku pada Januari hingga Februari 2025.

Hoaks Diskon Tarif Listrik 50% Diperpanjang Hingga April 2025
HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks Diskon Tarif Listrik 50% Diperpanjang Hingga April 2025. tirto.id/Fuad

tirto.id - Memasuki tahun 2025, pemerintah menetapkan bahwa tarif tenaga listrik Triwulan I (Januari-Maret) tahun 2025 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi angkanya tetap atau tidak mengalami perubahan.

Selain itu, untuk menjaga daya beli serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah juga memberikan stimulus biaya listrik yang merupakan bagian dari paket insentif di bidang ekonomi berupa diskon 50 persen biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya terpasang listrik sampai dengan daya 2.200 VA, yang menyasar 81,42 juta pelanggan.

Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

Program diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen yang mulai sejak Januari 2025 mendapatkan respons positif dari masyarakat. Pelanggan berharap PLN akan memperpanjang program diskon ini hingga Maret 2025, atau saat memasuki bulan Ramadhan.

Situasi ini dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk memberikan narasi dan informasi palsu tentang program ini. Baru-baru ini misalnya, di media sosial beredar klaim yang menyebut bahwa PLN memperpanjang program diskon tarif listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025. Unggahan tersebut juga menyertakan tautan yang diklaim bisa untuk melakukan pendaftaran dan klaim program tersebut.

Klaim tersebut diunggah oleh sejumlah akun Facebook yang mencatut nama PLN, di antaranya “Program PT PLN Persero”(arsip), “PLN Peduli Rakyat”(arsip) dan “Program PT PLN Persero” pada Sabtu (1/3/2025) hingga Selasa (4/3/2025).

“Program diskon listrik PLN 50% ini berlaku selama dua bulan, yakni mulai Maret 2025 hingga April 2025. Oleh karena itu, pastikan untuk memanfaatkan periode ini agar tagihan listrik Anda menjadi lebih ringan. Klaim sekarang link di bawah ini. https://tokenpln-gratisterbaru.ayoid.com,” bunyi keterangan takarir pada unggahan tersebut.

HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks Diskon Tarif Listrik

PERIKSA FAKTA Hoaks Diskon Tarif Listrik 50% Diperpanjang Hingga April 2025.

Sepanjang Sabtu (1/3/2025) hingga Kamis (6/3/2025), atau selama lima hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 80 tanda suka dan tujuh komentar.

Lantas, bagaimana kebenaran informasi itu?

Penelusuran Fakta

Tirto mencoba mengakses tautan yang terdapat di tiap unggahan tersebut. Beberapa tautan tersebut mengarahkan ke halaman situs dengan tampilan yang mirip. Tautan tersebut berisi kolom formulir yang memintakan nama, nomor telepon pengguna yang tersambung dengan aplikasi Telegram, ID pelanggan PLN, serta golongan daya.

Halaman tersebut juga memuat logo PT PLN (Persero) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tertera juga tulisan bahwa situs tersebut merupakan pendaftaran program diskon listrik 50 persen periode Maret-April 2025. Situs tersebut meminta masyarakat untuk mengisi formulir yang tersedia.

Hasil pemindaian (1,2,3) menunjukkan, tautan-tautan halaman pendaftaran ini tidak terafiliasi dengan situs resmi PLN.

Berdasarkan informasi alamat IP yang terlacak, ketiga situs tersebut bahkan tidak terdeteksi berada di Indonesia. Dua situs terlacak berada di Amerika Serikat (AS) dan satu situs terlacak berlokasi di Singapura. Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising atau pencurian data pribadi.

Tirto kemudian melakukan penelusuran dengan mengunjungi situs resmi PLN. Hasilnya, kami tidak menemukan adanya informasi yang menyebut bahwa PLN memperpanjang program diskon listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025.

Dari penelusuran itu, kami juga menemukan bahwa ketiga akun pengunggah klaim bukan merupakan akun Facebook resmi PLN. Akun Facebook resmi PLN adalah “PLN 123” (terverifikasi resmi dengan tanda centang biru). Senada, kami juga tidak menemukan informasi yang menyebut bahwa PLN memperpanjang program diskon listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025.

Menyambut bulan Ramadan 2025 ini, PLN memang menghadirkan program diskon 50 persen, akan tetapi program ini hanya untuk program tambah daya di semua golongan tarif dan tambahan diskon 50 persen khusus pelanggan rumah ibadah. Program ini juga hanya berlaku mulai 2 Februari hingga 1 Maret 2025.

Menukil laporan Antara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemberian diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA, tidak diperpanjang, dan hanya berlaku pada Januari hingga Februari saja.

"Enggak diperpanjang, dua bulan aja," kata Bahlil, dilansir dari Antara, Kamis (23/1/2025).

Senada, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menyampaikan bahwa per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif penyesuaian triwulan I tahun 2025.

“Setelah berakhirnya masa diskon, maka per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif adjustment triwulan I tahun 2025,” ujar Greg, dilansir dari Antara, Jumat (28/2/2025)

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran fakta, tidak ditemukan bukti bahwa PLN memperpanjang program diskon tarif listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025.

Kementerian ESDM dan PLN memastikan program diskon tarif listrik 50 persen tidak diperpanjang, dan hanya berlaku pada Januari hingga Februari 2025.

Jadi, informasi yang menyebut bahwa PLN memperpanjang program diskon tarif listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait LISTRIK atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - News
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty