Menuju konten utama

Bahlil Jamin Stok BBM, LPG, dan Listrik Aman Selama Lebaran 2025

Bahlil menjamin tidak ada kelangkaan BBM, gas, dan listrik selama masa mudik Lebaran 2025.

Bahlil Jamin Stok BBM, LPG, dan Listrik Aman Selama Lebaran 2025
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengecek pengisian kendaraan listrik saat meninjau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (13/3/2025).ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/tom.

tirto.id - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjamin stok bahan bakar minyak (BBM), gas dan listrik selama masa mudik Lebaran 2025 aman dan terhindar dari segala bentuk kelangkaan.

Dia merincikan jika stok BBM saat ini cukup untuk kebutuhan 18 hingga 21 hari ke depan, gas LPG untuk 30 hari ke depan dan listrik hingga 25 hari mendatang.

"Saya menyampaikan bahwa energi kita untuk BBM stoknya 18-21 hari. Untuk LPG stoknya bisa 30 hari. Kemudian untuk listrik, enggak ada isu. Karena untuk bahan bakar batu bara, gas maupun BBM, untuk listrik stoknya rata-rata 25 hari," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Selain menjamin ketersediaan BBM, gas LPG dan listrik, Bahlil juga meminta kepada pengguna kendaraan listrik tidak khawatir dalam pengisian daya baterai. Hal ini karena PT PLN (Persero) telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah ruas jalan yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Dia mengklaim bahwa jumlah SPKLU yang beredar saat ini 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Sehingga, menurutnya tidak ada isu kendaraan kehabisan sumber daya karena ketiadaan SPKLU.

"Di samping itu kami juga menyiapkan SPKLU bagi saudara kita melakukan mudik pakai mobil listrik, bahkan perbandingannya tahun kemarin dan tahun ini naiknya itu 7,5 kali lipat," kata dia.

Dia merincikan di wilayah Jawa Timur setiap 26 kilometer terdapat SPKLU dan di Jawa Tengah dan Jogja 20 kilometer ditemukan SPKLU.

"Jadi overall tidak ada masalah. Di Jawa Barat, di Kalimantan. Saya kemarin keliling semua daerah-daerah ini," kata Bahlil.

Dalam acara pelepasan mudik gratis yang diselenggarakan Partai Golkar tersebut, Bahlil mengingatkan kepada setiap pemudik untuk mengantisipasi segala hal yang berakibat fatal pada kerusakan sumber daya. Salah satunya terkait perangkat listrik, semuanya harus dalam keadaan mati dan dicabut dari colokannya.

"Kami dari DPP Partai Golkar punya kewajiban untuk mengingatkan saudara-saudara kita agar jangan sampai tiba di kampung, karena belum dicabut colokan setrikanya ini bisa berdampak kurang bagus untuk rumah mereka," kata Bahlil.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2025 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto