tirto.id - PT PLN (Persero) menyatakan pihaknya menyediakan 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile yang disiagakan di sepanjang jalan Tol Trans Jawa dan Sumatra. Hal tersebut sebagai upaya membantu para pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya saat perjalanan mudik Lebaran 2025.
Vice President Komunikasi Korporat PLN, Grahita Muhammad, mengatakan pada saat yang sama, pihaknya juga menyiagakan lebih dari 6.000 personel yang siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik 24 jam penuh pada masa siaga Ramadhan dan Idulfitri 1446 Hijriah, mulai 17 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.
“Berbagai kemudahan ini diharapkan dapat semakin memberikan kenyamanan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tanpa perlu khawatir kehabisan daya di tengah jalan selain tentunya biaya konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit,” kata Grahita kepada Tirto, dikutip Rabu (26/3/2025).
Selain itu, Grahita mengatakan pengguna kendaraan listrik dapat melapor langsung ke PLN apabila membutuhkan bantuan. Katanya, para pengguna cukup melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau hotline layanan SPKLU, melalui nomor WhatsApp 08777-11-12-123 yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun selama 24 jam penuh.
PLN juga terus meningkatkan jumlah SPKLU hingga 3.558 unit yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh wilayah Indonesia. Langkah tersebut sebagai bentuk antisipasi atas prediksi peningkatan pengguna mobil listrik saat mudik Lebaran 2025.
Secara rinci, sebanyak 1.000 unit SPKLU di antaranya berada di 615 titik lokasi sepanjang ruas jalur Tol Trans Jawa dan Sumatra.
Adapun peningkatan jumlah SPKLU tersebut mencapai 7,5 kali lipat di berbagai titik berokupansi tinggi, seperti di sepanjang ruas Tol Trans Jawa, khususnya di wilayah Cirebon, Tegal, Pekalongan, Batang, Semarang, hingga Madiun.
Menurut Grahita, titik-titik tersebut merupakan titik favorit bagi pemudik untuk mengisi daya kendaraan listrik.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto