Menuju konten utama

5 Tips Cegah Hepatitis Akut saat Anak Sekolah Tatap Muka

Orang tua didorong segera datang ke fasyankes jika menemukan anak mereka memiliki gejala saluran pencernaan.

5 Tips Cegah Hepatitis Akut saat Anak Sekolah Tatap Muka
Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SD Negeri Bhayangkari, Kota Serang, Banten, Selasa (4/1/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

tirto.id - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Hanifah Oswari memiliki tips untuk mencegah agar anak tidak tertular hepatitis akut misterius ketika mereka melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Dia menuturkan, tips yang pertama yaitu dengan menjaga kebersihan tangan serta makanan yang dikonsumsi. Tips kedua yakni sebaiknya anak tidak makan di sekolah.

“Tangan cuci dengan sabun kalau makan,” kata Hanifah kepada Tirto, Kamis (12/5/2022).

Selanjutnya atau tips ketiga, ujar Konsultan Gastrohepatologi Anak itu, adalah agar anak-anak mengonsumsi makanan yang matang dan meminum minuman yang matang.

Tips keempat adalah jika anak-anak makan di sekolah, orang tua dan anak harus memastikan agar alat makan anak bersih dan dicuci bersih, serta jangan bertukar makanan dengan anak lain.

“Kalau anak sakit, jangan masuk sekolah,” sambung Hanifah saat memberikan tips yang kelima.

Di sisi lain, dia mengimbau supaya orang tua tetap waspada dan tidak panik akan adanya kasus hepatitis akut misterius di Indonesia. Menurut dia, kasus tersebut tidak seperti kasus COVID-19 yang penambahan kasusnya sangat cepat.

“Saat ini terlihat penambahan kasusnya tidak seperti COVID-19 yang sangat cepat. Tetapi memang ada yang meninggal,” tutur Hanifah.

Kemudian dia mendorong orang tua agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap hepatitis akut misterius ini melalui tindakan pencegahan dan segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) jika menemukan anak memiliki gejala saluran pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare.

Lanjut Hanifah, apalagi jika warna buang air kecil (BAK) anak seperti teh, warna buang air besar (BAB) dempul, atau anak terlihat kuning. “Jadi tingkatkan kewaspadaan melalui tindakan pencegahan dan cepat datang ke fasilitas kesehatan kalau ada gejala,” pungkas dia.

Baca juga artikel terkait HEPATITIS AKUT atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Fahreza Rizky