tirto.id - Contoh soal Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 6 semester 1 dapat dijadikan sebagai bahan belajar oleh siswa menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS).
Di sisi lain, guru bisa memanfaatkannya sebagai referensi pembuatan soal. Namun, pendidik juga mesti menyesuaikannya dengan konteks materi yang diajarkan di kelas.
Untuk membantu proses belajar siswa, artikel ini akan menyajikan soal PAS kelas 6 semester 1 PAI dan jawabannya.
Daftar Materi PAI Kelas 6 Semester 1
Sebelum mengerjakan latihan soal UAS Agama kelas 6 semester 1, siswa mesti memahami materi yang akan diujikan. Dengan begitu, proses belajarnya menjadi tepat sasaran, sesuai bab dan materi.
Berikut daftar materi soal PAS PAI kelas 6 semester 1.
Bab 1 Belajar Al-Qur’an dan Ḥadiṡ
- Membaca Q.S. Aḍ-Ḍuḥā
- Menulis Q.S. Aḍ-Ḍuḥā
- Pesan Pokok Q.S. Aḍ-Ḍuḥā
- Menghafal Q.S. Aḍ-Ḍuḥā
Bab 2 Allah Swt. Maha Segalanya
- Makna al-Gaffār, al-‘Afuw, al-Wāḥid, dan al-Ṣamad
- Cara Allah Mengampuni Kesalahan Manusia
- Syarat Untuk Mendapat Ampunan Allah Swt.
Bab 3 Hidup Damai dengan Saling Memaafkan
- Pengertian Maaf dan Memaafkan
- Pentingnya Menyatakan Penyesalan
Bab 4 Hukum Halal dan Haram
- Definisi Halal dan Haram
- Dasar Hukum Halal dan Haram
- Sebab-Sebab Halal dan Haram
- Penerapan Hukum Halal dan Haram
Bab 5 Jasa Khulafaurrasyidin untuk Dunia
- Abu Bakar al-Ṣiddiq
- Umar bin Khattab
Soal PAS PAI Kelas 6 Semester 1 dan Kunci Jawabannya
Berikut akan disajikan kumpulan soal Agama kelas 6 semester 1 kategori pilihan ganda dan esai. Sejumlah soal yang ada di bawah ini sudah disertai dengan kunci jawabannya.
A. Soal UAS PAI kelas 6 semester 1 pilihan ganda
1. Arti dari al-Gaffār dalam Asmaul Husna adalah....a. Allah yang Maha Tunggal
b. Allah yang Maha Pemaaf
c. Allah yang Maha Penutup Dosa
d. Allah yang Maha Esa
Jawaban: c
2. Berikut yang termasuk cara meneladani sifat al-‘Afuw dalam kehidupan sehari-hari adalah...
a. Membiarkan kesalahan orang lain terus terjadi
b. Menyebarkan berita bohong atau hoax
c. Memaafkan kesalahan orang lain tanpa mengungkit kembali
d. Menghukum orang yang berbuat salah
Jawaban: c
3. Makna dari Asmaul Husna al-Wāḥid adalah....
a. Allah tempat bergantung segala sesuatu
b. Allah yang Maha Pemaaf
c. Allah yang Maha Esa dan Tunggal
d. Allah yang Maha Penyayang
Jawaban: c
4. Asmaul Husna al-Ṣamad disebutkan dalam surah al-Ikhlas. Apa arti dari al-Ṣamad?
a. Tempat bergantung segala sesuatu
b. Tuhan yang Maha Tunggal
c. Allah yang Maha Mengampuni
d. Yang Maha Pengasih
Jawaban: a
5. Untuk mendapatkan ampunan Allah Swt., kita harus....
a. Membaca doa sebanyak-banyaknya
b. Menyesali dosa tanpa meminta maaf kepada yang disakiti
c. Bertaubat dengan taubat nasuha
d. Memberikan sedekah secara rutin
Jawaban: c
6. Apa yang dimaksud dengan tabayyun?
a. Proses menyebarkan berita tanpa klarifikasi
b. Proses mencari kebenaran dari sebuah berita
c. Proses memaafkan kesalahan orang lain
d. Proses memimpin umat Islam
Jawaban: b
7. Alasan Rasulullah saw. marah kepada al-Walid setelah mendengar laporan dari al-Walid tentang Bani al-Musṭalaq adalah....
a. Karena al-Walid tidak membawa zakat
b. Karena al-Walid terlambat sampai ke tempat Bani al-Musṭalaq
c. Karena al-Walid menuduh Bani al-Musṭalaq menentang Rasulullah
d. Karena al-Walid salah menafsirkan niat Bani al-Musṭalaq
Jawaban: d
8. Apa yang diajarkan oleh hadis Rasulullah saw. tentang pentingnya menyatakan penyesalan?
a. Kita tidak perlu meminta maaf jika merasa tidak bersalah
b. Menyatakan penyesalan dapat mengurangi dosa yang telah dilakukan
c. Menyatakan penyesalan hanya penting untuk urusan dunia
d. Penyesalan tidak diperlukan jika sudah berdoa kepada Allah
Jawaban: b
9. Yang dimaksud dengan memaafkan menurut Al-Qur’an adalah....
a. Mengakui kesalahan orang lain
b. Menghapus rasa dendam dan amarah
c. Membalas kesalahan dengan tindakan yang lebih baik
d. Tidak merasa bersalah atas perbuatan yang dilakukan
Jawaban: b
10. Hikmah memberi maaf menurut ajaran Islam adalah....
a. Mempererat hubungan persaudaraan dan mendatangkan kedamaian
b. Menjadikan seseorang lebih marah
c. Menyebabkan perselisihan lebih besar
d. Mengurangi pahalamu
Jawaban: a
11. Sosok yang memusuhi Rasulullah saw. zaman Quraisy adalah....
a. Ikrimah bin Abu Jahal
b. Khalid bin Walid
c. Abu Lahab
d. Umar bin Khattab
Jawaban: a
12. Mengapa sosok yang dimaksud di nomor 11 itu Rasulullah saw. pada zaman Quraisy?
a. Karena kebencian terhadap ajaran Islam yang diajarkan Rasulullah
b. Karena ingin menunjukkan keberanian kepada ayahnya, Abu Jahal
c. Karena merasa tidak diakui oleh kaum Quraisy
d. Karena merasa tidak puas dengan kebijakan yang diterapkan Rasulullah
Jawaban: b
13. Usai Ikrimah bin Abu Jahal melarikan diri, siapa yang memohonkan ampunan untuknya kepada Rasulullah saw.?
a. Ummu Salamah
b. Ummu Hakim
c. Fatimah
d. Aisyah
Jawaban: b
14. Apa pesan Rasulullah saw. kepada para sahabat saat Ikrimah bin Abu Jahal hendak kembali ke Makkah?
a. Agar menyambutnya dengan penuh kekerasan
b. Agar tidak memaki ayahnya, Abu Jahal
c. Agar membiarkannya pergi ke tempat yang lebih aman
d. Agar memberinya hadiah
Jawaban: b
15. Usai Ikrimah bin Abu Jahal mengucapkan dua kalimah syahadat, apa yang diminta olehnya kepada Rasulullah saw.?
a. Agar dihukum atas perbuatannya
b. Agar diberikan kekayaan yang banyak
c. Agar didoakan untuk diampuni dosa-dosanya
d. Agar diberikan jabatan tinggi
Jawaban: c
16. Ad-Duha turun setelah surah ....
a. al-kautsar
b. al-ma'un
c. al-quraisy
d. al-Fajr
Jawaban: d
17. Al-quran berisi tentang .... Allah Swt
a. kisah
b. biografi
c. firman
d. doa
Jawaban: c
18. Berikut yang termasuk contoh kiamat sugra kecuali ....
a. gunung meletus
b. banjir bandang
c. gempa bumi
d. matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan pada porosnya sehingga saling bertabrakan
Jawaban: d
19. Berikut salah satu contoh kiamat kubra yaitu ....
a. matahari, bumi, dan planet planet lainnya, sudah tidak berjalan pada porosnya sehingga saling bertabrakan
b. gunung meletus
c. gempa bumi
d. banjir bandang
Jawaban: a
20. Berat timbangan untuk zakat fitrah yaitu ...
a. 2,5 kg
c. 4,5 kg
b. 3,5 kg
d. 5,5 kg
Jawaban: c
21. “Seorang anak yang sedang menuntut ilmu, namun kesulitan dalam pembiayaan” merupakan pengertian dari ....
a. orang fakir
b. hamba sahaya
c. ibnu sabil
d. amil zakat
Jawaban: d
22. “Allah Swt. menjadi tempat manusia untuk meminta dan bersandar”, Allah bersifat ...
a. al-muqaddim
b. as-samad
c. al-muqtadir
d. al-baqi’
Jawaban: b
23. Berikut benda yang dapat menjadi patokan zakat mal, kecuali .....
a. hasil tambang
b. hasil pertanian
c. binatang ternak
d. tumbuhan
Jawaban: d
24. Golongan yang harus dimerdekakan adalah ....
a. amil zakat
b. ibnu sabil
c. hamba sahaya
d. orang fakir
Jawaban: c
25. Suatu saat beliau berkata ketika ia melihat kondisi jalan yang rusak, "Aku akan segera perbaiki jalan itu, sebab aku takut diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt. nanti, hanya karena ada seekor unta yang terjungkal." Beliau adalah ...
a. Abu Bakar ash-Shiddiq
b. Utsman bin Affan
c. Umar bin Khattab
d. Ali bin Abi Thalib
Jawaban: c
26. Nabi yang selalu mengajarkan umatnya untuk menghemat air yaitu ....
a. Nabi Musa as
b. Nabi Syuaib as
c. Nabi Isa as
Jawaban: d
27. Sahabat Nabi yang selalu membenarkan Nabi Muhammad saw. dalam berbagai peristiwa, terutama membenarkan peristiwa Isra dan Mi’raj yaitu ....
a. Abu Bakar ash-Shiddiq
b. Umar bin Khattab
c. Utsman bin Affan
d. Ali bin Abi Thalib
Jawaban: a
28. Sahabat Nabi yang menggantikan tidur Rasulullah saw.. Padahal di luar rumah pemuda-pemuda Quraisy ingin menyakiti Rasulullah saw. yang akan pergi hijrah yaitu ...
a. Abu Bakar ash-Shiddiq
b. Ali bin Abi Thalib
c. Umar bin Khattab
d. Utsman bin Affan
Jawaban: b
29. Sahabat Nabi yang melakukan kodifikasi (menyusun atau membukukan) kitab al–Quran karena beliau khawatir akan terjadi perbedaan al–Quran. Kemudian, beliau membentuk panitia penyusunan al– Quran yang diketuai oleh Zaid bin Tsabit dengan anggotanya Abdullah bin Zubair dan Abdurrahman bin Harits adalah ....
b. Ali bin Abi Thalib
c. Umar bin Khattab
d. Utsman bin Affan
Jawaban: d
30. “Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya”, Allah bersifat ....
a. al-muqtadir
b. al-muqaddim
c. as-samad
d. al-baqi’
Jawaban: b
B. Soal UAS PAI kelas 6 semester 1 dan kunci jawaban kategori esai
31. Sebutkan contoh pengamalan Asmaul Husna al-muqaddim!Jawaban:
- Dalam berbuat kebaikan, hendaknya kita lebih dulu berbuat.
- Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan dan jangan mengerjakan perbuatan yang sia-sia dan merugikan orang lain.
- Jangan menunda-nunda pekerjaan, terutama belajar.
- Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri.
32. Sebutkan hikmah memercayai hari akhir!
Jawaban:
- Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.
- Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.
- Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi, menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memfitnah dan, sebagainya.
33. Mengapa Allah Swt. mengharamkan makanan dan minuman tertentu seperti darah, bangkai, dan babi? Jelaskan dengan merujuk pada Al-Qur’an.
Jawaban:
Allah Swt. mengharamkan darah, bangkai, dan babi karena zat asalnya dianggap tidak baik bagi kesehatan dan kebersihan umat manusia. Dalam Q.S. al-Baqarah/2:173, Allah berfirman bahwa hanya makanan yang bersih dan halal yang diperbolehkan. Selain itu, daging babi dan darah dapat mengandung kuman atau penyakit yang membahayakan tubuh manusia.
34. Apa saja tanda-tanda yang diyakini akan muncul menjelang kiamat?
Jawaban:
- Banyak ulama Muslim yang wafat.
- Ilmu agama dianggap tidak penting.
- Maksiat makin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.
- Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya perempuan berperilaku seperti laki-laki.
- Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.
35. Sebutkan contoh pengamalan as-samad dalam Asmaul Husna!
Jawaban:
- Menjadikan Allah Swt. sebagai tempat meminta yang utama dalam semua keinginan kita yang baik.
- Berusaha menjadi orang bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
- Berusaha membantu teman, di sekolah ataupun di rumah dengan tenaga, pikiran, dan tutur kata yang santun.
Penulis: Sulthoni
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Fadli Nasrudin