Menuju konten utama

32 Jemaah Haji Indonesia Wafat, 23 Kasus Sebab Sakit Jantung

Hingga 17 Agustus 2017, data Kemenag mencatat terdapat 32 jemaah haji asal Indonesia yang wafat di Mekah dan Madinah selama musim ibadah haji tahun ini.

32 Jemaah Haji Indonesia Wafat, 23 Kasus Sebab Sakit Jantung
(Ilustrasi) Petugas mengecek jumlah jemaah calon haji (JCH) kloter pertama asal Aceh yang akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar, Aceh, Rabu (16/8/2017). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

tirto.id - Hingga hari ke-21 penyelenggaraan ibadah haji 2017, Kementerian Agama mencatat terdapat 32 jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Mekah dan Madinah, Arab Saudi.

Berdasar Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker mekah, yang dirilis laman Kemenag, kasus terbaru jemaah haji asal Indonesia yang wafat di Arab Saudi terjadi pada 16 dan 17 Agustus 2017.

Pada 16 Agustus 2017, ada 2 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di tanah suci. Esok harinya, seorang jemaah haji asal Indonesia lainnya juga dilaporkan wafat.

Jemaah haji yang wafat tanggal 16 Agustus 2017 adalah Bedjo Al Juwahir bin Poncokromo (73) dan Sumaryam binti Kerti Mat (62). Sumaryam tercatat berasal Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Bedjo Al Juwahir, yang tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05) wafat di pemondokan Mekah karena serangan jantung. Sedangkan Sumaryam adalah jemaah kloter 53 Embarkasi Surabaya (SUB 53) dan wafat di pemondokan Mekah.

Sementara jemaah haji asal Indonesia yang wafat pada 17 Agustus 2017 adalah Emdenis bin Mukhtarudin (60). Almarhumah adalah jemaah haji dari kloter 16 Embarkasi Padang (PDG 16) dan tercatat wafat di pemondokan Mekah.

Data Kemenag juga mengungkapkan sebagian besar jemaah haji Indonesia, yang wafat di tanah suci, meninggal usai mengalami serangan jantung. Jumlahnya mencapai 23 kasus. Berikut ini daftar nama 32 jemaah haji Indonesia yang wafat di Mekah dan Madinah.

Daftar nama yang wafat di Mekah:

1. Emdenis bin Mukhtarudin (PDG 16), wafat 17 Agustus 2017 di Pemondokan mekah dalam usia 60 tahun.

2. Sumaryam binti Kerti Mat (SUB 53), wafat 16 Agustus 2017 di Pemondokan mekah dalam usia 62 tahun.

3. Bedjo Al Juwahir bin Poncokromo (SUB 05), wafat 16 Agustus 2017 di Pemondokan mekah dalam usia 73 tahun sebab serangan jantung.

4. Razali Haka bin Abdul Karim (BTH 16), wafat 15 Agustus 2017 di Masjid mekah dalam usia 82 tahun karena serangan jantung.

5. Ida Rosika P binti Marasaman Hsb (MES 07), wafat 15 Agustus 2017 di Pemondokan mekah dalam usia 78 tahun karena serangan jantung.

6. Suyahtri binti Kasmi Tohjoyo (SUB 17), wafat 14 Agustus 2017 di RSAS mekah dalam usia 51 tahun karena serangan jantung.

7. Dahlia Hanum binti Zainal Nasution (MES 05), wafat 13 Agustus 2017 di RSAS mekah dalam usia 61 tahun karena serangan jantung.

8. Imas Yuhana Misbah (JKS 03), wafat 13 Agustus 2017 di Pemondokan mekah dalam usia 61 tahun karena serangan jantung.

9. Siti Aminah Janip Sain (JKS 11), wafat 12 Agustus 2017 di pemondokan mekah dalam usia 52 tahun, karena serangan jantung.

10. Slamet Tarni Achad (SUB 08), wafat 8 Agustus 2017 di RSAS mekah dalam usia 62 tahun, karena mengalami gangguan saluran pencernaan.

11. Engkos Kostimah (JKS06), wafat 9 Agustus 2017 di mekah dalam usia 75 dengan riwayat penyakit hipertensi dan jantung.

Daftar nama yang wafat di Madinah:

1. Utami binti Kasan Kasti (JKS 40), wafat 15 Agustus 2017 di RSAS Madinah dalam usia 46 tahun karena Circulatory Diseases

2. Kusno bin Kadari Mursadi (SUB 41), wafat 14 Agustus 2017 di RSAS Madinah dalam usia 75 tahun karena Digestive Diseases

3. Nasiman bin Mochammad Sahlan (SOC 46), wafat 15 Agustus 2017 di Pondokan Madinah dalam usia 66 tahun karena Circulatory Diseases

4. Dadang Iskandar bin Empan (JKS 75), wafat 15 Agustus 2017 di RSAS Madinah dalam usia 65 tahun karena serangan jantung

5. Jembar Untung Semo (SUB 18), wafat 14 Agustus 2017 di di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah pada usia 61 tahun karena gangguan pernafasan.

6. Ilyas Muhammad Jasa (BTH 08), wafat 13 Agustus 2017 di RSAS di Madinah dalam usia 64 tahun karena serangan jantung.

7. Ramlah Abdul Jalil Silalahi (MES 08), wafat 13 Agustus 2017 di pemondokan di Madinah dalam usia 69 tahun karena serangan jantung.

8. Risda Yarni Muhammad Rasyid (BTH 06), wafat 12 Agustus 2017 di pemondokan di Madinah dalam usia 47 tahun, karena serangan jantung.

9. Diah Rialati Kasbullah Tjasuri (SOC 05), wafat 7 Agustus 2017 di RS Al Ansaar karena sakit pada saluran pernafasan.

10. Samidi Ciro Sentono (BTH 06), wafat 7 Agustus 2017 di RS King Fahd karena serangan jantung.

11. Mudjiono Sukibat bin Somodimedjo (SUB 08), wafat 5 Agustus 2017 pukul 10.43 WAS di hotel karena mengalami serangan jantung.

12. Supono Suseno Satari bin Suseno (SUB 07), wafat 5 Agustus 2017 jelang Salat Subuh di halaman Masjid Nabawi karena mengalami serangan jantung.

13. Amnah Hasri Husin binti Husin (MES 02), wafat 4 Agustus 2017 pukul 03.00 WAS di hotel karena serangan jantung.

14. Sarnata Sarun (JKG 05), wafat 3 Agustus 2017 pukul 20.00 di hotel karena serangan jantung.

15. Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung.

16. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC 01), wafat 3 Agustus 2017 jam 13.00 WAS di hotel karena serangan jantung.

17. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena serangan jantung.

18. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung.

19. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh.

20. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena mengalami serangan jantung.

21. Marfuah merupakan jemaah dari kloter 17 embarkasi Surabaya (SUB 17), wafat di Al Dar Hospital di Madinah karena mengalami serangan jantung.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom