tirto.id - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa pihaknya membuka dua gelombang terkait pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jemaah haji reguler tahun 1446 H/2025 M. Adapun, pelunasan gelombang pertama telah dibuka sejak 24 Februari dan akan berakhir pada 14 Maret 2025. Sementara itu, gelombang kedua akan dibuka pada 24 Maret hingga 17 April 2025.
“Pelunasan jemaah untuk dua gelombang. Gelombang pertama 14 Februari-14 Maret. Gelombang kedua tanggal 24 Maret-17 April," kata Nasaruddin dalam rapat kerja bersama Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Nasaruddin lantas meminta agar seluruh pihak terkait urusan haji tak melakukan libur agar pelaksanaan haji 2025 dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan berarti. Pasalnya, kata dia, pelaksanaan ibadah haji semakin dekat.
"Sebetulnya kalau kita hitung-hitungan 17 April ini sudah dekat, apalagi libur panjang banyak nih dari tanggal 21 (Maret) sampai 8 (April). Masa kerja kita terpotong dengan libur panjang Idul Fitri yang berkaitan dengan libur panjang," katanya.
"Maka itu kami akan minta pada seluruh pihak-pihak terkait ini dengan perusahaan haji ini tidak ada libur. Kami bersama teman-teman semua tidak ada sedikitpun lubang yang muncul ini. Kalau kita sudah berikhtiar sedemikian rupa dengan opsi 2,3,4 masih ada kelemahan kelebihan, itulah takdir,” sambung Imam Besar Mesjid Istiqlal itu.
Sebagai informasi, Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Muhammad Zain, mengatakan ada 155.282 total jemaah haji reguler yang telah melunasi biaya haji hingga Selasa (11/3/2025). Adapun yang melunasi, terdiri atas 151.038 jemaah berhak lunas berdasarkan nomor urut porsi, 4.195 jemaah Lanjut Usia Prioritas serta ada 50 Petugas Haji Daerah (PHD) yang juga sudah melunasi biaya haji.
Selain itu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto