Menuju konten utama

Menag Jamin Embarkasi Bekasi Bisa Digunakan Lagi saat Musim Haji

Menag, Nasaruddin Umar, mengatakan hasil prediksi BMKG menyatakan tidak ada hujan lebat saat musim haji 2025 dimulai.

Menag Jamin Embarkasi Bekasi Bisa Digunakan Lagi saat Musim Haji
Petugas membersihkan halaman di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.

tirto.id - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, memprediksi curah hujan sudah berhenti saat pelaksanaan Ibadah Haji 1446 H/2025. Nasaruddin mengatakan prediksi cuaca ini didapat dari koordinasi dengan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Hal ini sekaligus menanggapi pertanyaan anggota Komisi VIII, DPR RI, Hasanuddin Wahid soal musibah banjir yang melanda Bekasi dan mengenai asrama haji di sana.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Ibu Korita (Kepala BMKG) ya bahwa kira-kira, ‘jaman pada saat bulan pelaksanaan haji nanti akan ada badai kah atau ada bisa diprediksi?’. Yang pasti tidak ada musim hujan lagi, ada hujan tapi hujannya sangat tipis,” kata Nasaruddin dalam rapat kerja bersama Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

Nasaruddin mengatakan pihaknya juga telah mengecek terkait dengan kemungkinan bencana banjir yang dikhawatirkan terjadi saat musim haji mendatang. Hasilnya, BMKG tak melihat ada kemungkinan itu.

“Tidak ada banjir insyaallah, jadi sampai di situ kami melakukan koordinasi karena itu terkait dengan bandara-bandara dan juga penerbangan dan cuacanya seterusnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Asrama Haji Embarkasi Bekasi terdampak banjir besar yang melanda kawasan Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025). Akibat banjir, hampir seluruh bangunan di lantai dasar atau lantai I Asrama Haji Embarkasi Bekasi terendam banjir setinggi lebih dari 1 meter.

Melansir laman resmi Kemenag, luapan banjir mulai masuk ke kawasan Asrama Haji Bekasi itu sekitar dini hari pada pukul 03.00 WIB. Mulai dari kamar jemaah, ruang perkantoran, aula, mesjid, kawasan parkir, dapur, gedung mina dan ruangan lainnya di Asrama Haji Bekasi terdampak banjir akibat luapan sungai di sekitar.

Usai banjir surut, lumpur setebal 2 cm tampak memenuhi seluruh lantai bangunan asrama haji Bekasi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief juga telah melakukan peninjauan ke UPT Asrama Haji Bekasi pada Jumat (7/3/25).

Pasalnya, dia harus memastikan kesiapan asrama haji dalam memberikan layanan pelatihan petugas haji yang dijadwalkan pada 17 Maret 2025 mendatang.

"Secara teknis, sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. 95% sudah rampung, tinggal pengecekan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) Tahap II (sanitasi) oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK). Namun, UPT Asrama Haji Bekasi harus memulai lagi berbenah dari nol," jelasnya.

Baca juga artikel terkait HAJI 2025 atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto