Menuju konten utama

25.450 Pemudik Masuk ke Jatim Selama Dua Pekan Pandemi Corona

Terhitung mulai 16 Maret hingga 29 Maret 2020 terdapat pergerakan sebanyak 25.450 orang masuk ke wilayah Jatim.

25.450 Pemudik Masuk ke Jatim Selama Dua Pekan Pandemi Corona
Awak bus menunggu penumpang di terminal Arjosari di Malang, Jawa Timur, Selasa (31/3/2020). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz.

tirto.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan selama dua pekan terakhir terdapat puluhan ribu pemudik telah tiba di berbagai daerah di Jatim. Terhitung mulai 16 Maret hingga 29 Maret 2020 terdapat pergerakan sebanyak 25.450 orang masuk ke wilayah Jatim.

"Bahkan, pernah mencapai 7.635 orang pemudik sehari," kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (1/4/2020) dilansir dari Antara.

Selebihnya, pada 30 Maret - 31 Maret 2020, Khofifah memprediksi ada tambahan pemudik sekitar 15 ribu orang. Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan di luar data tersebut juga mencatat para pekerja transportasi publik yang telah mudik.

"Pekerja transportasi publik seperti ojek daring dan sopir taksi terkonfirmasi jumlahnya total 169.300 orang, dan yang sudah mudik 50.790 orang," tutur Khofifah.

Khofifah pun mengingatkan pemudik yang terlanjur tiba ke wilayahnya untuk segara melapor ke perangkat desa atau kampung setempat. Pelaporan ini menjadi penting sebagai upaya mencatat mobilitas warga dan juga memudahkan pelacakan (tracing) penularan virus corona COVID-19.

Khofifah mengaku juga telah mengingatkan bupati dan wali kota melalui rapat koordinasi virtual agar pemudik harus melapor ke RT, RW dan kepala desa atau lurah di wilayahnya masing-masing.

"Koordinasi yang intensif ini mudah-mudahan dapat mempercepat langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19 yang lebih efektif," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KARANTINA WILAYAH

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto