Menuju konten utama

146 Kios Pasar Kambing Tanah Abang Terbakar, Diduga Korsleting

Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 71 personel untuk memadamkan kebakaran di Pasar Kambing, Tanah Abang.

146 Kios Pasar Kambing Tanah Abang Terbakar, Diduga Korsleting
Ilustrasi kebakaran. Istockphoto/Getty Images

tirto.id - Kebakaran yang melanda 146 kios di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) dari salah satu kios.

Kebakaran yang berlokasi di Jalan Sabeni atau yang dikenal sebagai lokasi Pasar Kambing itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 06.45 WIB, Rabu (9/8/2023).

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 71 personel untuk memadamkan "si jago merah".

Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan informasi awal kebakaran berasal dari petugas keamanan pasar yang melihat kepulan asap di salah satu kios.

"Dengan segera dia bersama rekannya berupaya memadamkan dengan APAR (alat pemadam kebakaran ringan), namun gagal karena api sudah membesar dan menyambar ke kios di sebelahnya," kata Asril.

Kemudian, petugas keamanan pasar bersama warga langsung menghubungi pos pemadam kebakaran (damkar) terdekat untuk melaporkan kebakaran tersebut.

Meski sempat terkendala karena sumber air yang jauh dari lokasi, petugas berhasil memadamkan api di lokasi pada pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Agus Himawan di lokasi kebakaran di Tanah Abang, Jakarta Pusat, arus pendek listrik berasal dari kios penjual ikan.

"Ada 146 kios yang terbakar di Pasar Kambing ini. Total kios yang ada di pasar ini kurang lebih ada 500," katanya.

Agus mengatakan pasar tersebut akan direvitalisasi akibat kebakaran. Revitalisasi terhadap Pasar Kambing ini sudah direncanakan sebelumnya dan menjadi salah satu program prioritas PD Pasar Jaya.

Saat direvitalisasi, pedagang akan ditempatkan di lokasi penampungan sementara.

Kebakaran di Pasar Kambing ini sudah pernah terjadi sebelumnya pada April 2021. Saat itu, kebakaran menghanguskan sedikitnya 136 lapak dan 40 kios.

"Kita akan bangun pasar ini dan memang pasar ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan," kata Agus.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN TANAH ABANG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan