tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan jumlah korban kebakaran di RT 01/RW 03 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan,, Jakarta Utara, sebanyak 17 orang. Mereka mengalami luka ringan dan telah ditangani oleh petugas.
"Korban 17 orang luka ringan dan sudah ditangani oleh petugas kesehatan di tempat," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji melalui keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).
Isnawa merinci kebakaran melalap sebanyak 400 rumah di Kapuk Muara, Jakarta Utara. Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) atau 1.199 jiwa mengungsi di tenda pengungsian di Jalan Kapuk Utara 2, RT 01/RW 03.
"Estimasi kerugian masih dalam pendataan," ucapnya.
Saat ini, bantuan yang telah diberikan oleh BPBD DKI sebanyak dua unit tenda pleton dan logistik serta bantuan hidup dasar: Air Mineral 20 Dus, Selimut 33 Lembar, Mukena 50 pcs, Sarung 50 Lembar, Terpal 30 Lembar, Matras 100 lembar , Family kids 60 Paket, Kids ware 30 Paket, Paket sandang 60 Paket, Masker 1 Dus.
Kemudian, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI membuka pos pelayanan kesehatan dan ambulans oleh Puskesmas Kecamatan Penjaringan. Lalu dari Dinas Sosial DKI berupa dua unit tenda pengungsi, dapur umum dan logistik serta makanan siap saji.
Selanjutnya dari Dinas Lingkungan Hidup DKI menyediakan dua unit toilet portable dan air bersih sebanyak satu tangki.
Isnawa menjelaskan peristiwa kebakaran terjadi di Jl. Vikamas Selatan RT.01/RW.03, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Awal kejadian kebakaran pada Minggu, 30 Juli 2023, pukul 09:20 WIB.
Proses pemadaman dan pendinginan selesai pada Senin, 31 Juli 2023, Pukul 12:40 WIB. "Penyebab korsleting listrik," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan
