Menuju konten utama

10 Rumah Warga Malang Rusak Akibat Puting Beliung

Bambang mengimbau warga agar menebang dahan pohon karena khawatir akan menimpa orang yang sedang lewat.

10 Rumah Warga Malang Rusak Akibat Puting Beliung
(Ilustrasi) Warga membersihkan puing-puing rumahnya yang hancur karena angin puting beliung. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah.

tirto.id - Puting beliung yang terjadi pada Jumat (19/1/2018) setidaknya telah merusak 10 rumah warga Desa Kasembon, Kabupaten Malang. Bencana itu juga menumbangkan belasan pohon dan menimpa sejumlah rumah warga di wilayah itu.

"Data sementara, akibat hujan deras yang disertai puting beliung itu menumbangkan belasan pohon dan sepuluh rumah penduduk rusak ringan dan berat,” kata Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan di Malang, Jawa Timur, Jumat (19/1).

Namun, saat ini Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Satgana Palang Merah Indonesia (PMI) masih berada di lokasi untuk membantu warga.

Bambang juga mengimbau warga dan petugas agar menebang dahan pohon karena khawatir akan menimpa warga yang sedang lewat.

"Cuaca saat ini memang masih belum terprediksi aman. Hujan, angin kencang, tanah longsor, banjir, dan puting beliung masih terus mengintai. Oleh karena itu, masyarakat harus terus waspada," ujarnya.

Satgana PMI Kabupaten Malang menyebutkan daerah yang terkena puting beliung adalah warga RT 14 sampai RT 16 RW 03 Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang. Sementara bangunan yang mengalami rusak parah adalah kandang ayam milik Haryanto. Sedangkan lainnya rusak ringan.

Rumah penduduk yang kerusakan rumahnya cukup parah ada di wilayah RT 15 RW 03, yakni milik Parman dan satu kandang ternak milik Arifin.

Sementara itu, di wilayah Kota Malang, ada enam warga diungsikan akibat bencana longsor yang terjadi di bantaran Kali Brantas di kawasan Oro-Oro Dowo. Tiga rumah penduduk rusak karena tergerus longsor akibat aliran Sungai Brantas. Ketiga rumah warga itu adalah milik Idam Choliq, Budi Hari Permana, dan Bu Jum.

Kepala BPBD Kota Malang J Hartono menerangkan, ada dua dapur milik warga menggantung dan satu dapur lainnya rusak akibat longsor. Selain itu, satu set peralatan memasak dan peralatan makan serta sebuah mesin cuci.

Baca juga artikel terkait BENCANA ALAM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto