Menuju konten utama

Xiaomi Hentikan Dukungan 7 Seri Smartphone Redmi

Xiaomi [dulunya] dikenal sebagai vendor yang rajin memberikan upgrade MIUI reguler.

Xiaomi Hentikan Dukungan 7 Seri Smartphone Redmi
Steven Shi, Head of Southeast Asia, Country Head of Xiaomi Indonesia, memperkenalkan perangkat Redmi Note 7, dalam sebuah acara peluncuran di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Youtube/Mi Indonesia

tirto.id - Xiaomi telah menghentikan dukungan dan update untuk 7 seri smartphone Redmi sejak Kamis (4/4/2019) sebagai bagian dari strategi sub-brand Redmi dan memastikan kestabilan perangkatnya.

"Mulai dari 4 April, tim Redmi akan berhenti menyediakan pembaruan ROM pengembang untuk seri Redmi, termasuk Redmi 3S/3X/3SP, Redmi Note 3 SE, Redmi Pro, Redmi 4 series, Redmi Note 4 (Versi MTK),dan Redmi 4A."

"Pembaruan normal untuk perangkat lain tidak akan terpengaruh untuk saat ini. Jika ada perubahan untuk perangkat lain, kami akan terus memberikan informasi kepada pengguna," pernyataan Xiaomi di laman komunitas Xiaomi India, dikutip Jumat (5/4/2019).

Yang terjadi saat 7 seri smartphone Redmi di atas jika tak lagi mendapat dukungan, maka tak akan menerima pembaruan MIUI, security patch, termasuk firmware pada masa mendatang. Ketujuh smartphone di atas juga dipastikan tidak akan mendapat upgrade ke MIUI 11 yang saat ini sedang dikembangkan.

Bagi pengguna Redmi yang masih menggunakan ROM versi pengembang, direkomendasikan untuk melakukan upgrade ke ROM stabil rilis terakhir. Upgrade ke perangkat baru bisa menjadi pertimbangan agar tetap mendapat dukungan pembaruan.

Melansir GSM Arena, Xiaomi sebelumnya dikenal sebagai salah satu vendor yang rajin memberikan upgrade MIUI secara reguler untuk jajaran smartphone produksinya.

Bahkan, ponsel lawas seperti Redmi 2 dan Mi 2S turut mendapat dukungan update hingga 5 tahun. Kini tampaknya waktu dukungan update MIUI menjadi lebih singkat dari biasanya.

Baca juga artikel terkait SMARTPHONE atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis