tirto.id - Inggris menyerukan vaksinasi booster (dosis penguat) polio bagi anak-anak berusia di bawah 10 tahun di Kota London. Kebijakan itu diterapkan setelah Inggris mengonfirmasi penyebaran virus polio di London untuk pertama kalinya sejak 1980-an.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (The UK Health Security Agency/UKHSA) mengidentifikasi 116 virus polio dari 19 sampel limbah tahun ini di London. Temuan ini menjadi peringatan bahaya penularan virus polio di London.
Melansir kantor berita Reuters, Otoritas Inggris juga mencatat keragaman genetik yang menunjukkan penularan polio terjadi di sejumlah wilayah London. Meski begitu, sampai saat ini belum ada kasus polio yang teridentifikasi.
Guna mencegah potensi wabah polio, Inggris mendorong pemberian vaksinasi booster polio bagi anak usia 1-9 tahun.
Tingkat imunisasi di London bervariasi namun rata-rata di bawah tingkat cakupan 95 persen yang diperlukan untuk mengendalikan polio. Angka itu berdasarkan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Virus Polio Ditemukan di New York City
Selain London, virus yang menyebabkan penyakit polio juga ditemukan di New York City (NYC), Amerika Serikat (AS). Virus tersebut ditemukan pada air limbah di New York yang bisa menular ke warga lokal.
Otoritas Kesehatan di Amerika Serikat menyatakan penyakit polio bisa mengarah ke lumpuhan, bahkan kematian. Mereka menyarankan warga New York untuk mengikuti imunisasi polio.
Temuan virus ini muncul beberapa pekan setelah kasus polio pada orang dewasa diumumkan di Rockland, Negara Bagian New York, 21 Juli lalu. Hal itu merupakan kasus pertama yang dikonfirmasi di Amerika Serikat setelah hampir 10 tahun.
Melansir kantor berita Reuters, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) belum mengonfirmasi apakah virus itu aktif menyebar di New York atau tempat lainnya di Amerika Serikat.
Penyakit polio sampai saat ini belum ada obatnya. Dalam beberapa kasus polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, tetapi dapat dicegah dengan vaksin yang sudah tersedia sejak 1955.
Otoritas New York membuka klinik untuk membantu penduduk yang belum divaksinasi agar mendapatkan vaksin polio.
Menurut CDC, Inactivated Polio Vaccine (IPV) merupakan satu-satunya vaksin polio diberikan kepada warga di AS sejak 2000. Vaksin tersebut diberikan dengan suntikan di kaki atau lengan tergantung pada usia pasien.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan