Menuju konten utama

Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Kata Ma'ruf Amin

Ma'ruf mengatakan syarat tes swab PCR dan Antigen bakal dihapus sebagai konsekuensi vaksinasi booster menjadi syarat perjalanan mudik.

Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Kata Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.

tirto.id - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan vaksinasi dosis ketiga atau booster akan menjadi syarat bagi perjalanan mudik lebaran Idulfitri 2022.

"Booster akan menjadi syarat saat mau mudik," kata Ma'ruf dikutip dari kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia pada Selasa (22/3/2022).

Ma'ruf mengatakan syarat tes swab PCR dan Antigen bakal dihapus sebagai konsekuensi vaksinasi booster menjadi syarat perjalanan mudik.

"Tidak perlu lagi semacam adanya PCR dan Antigen," ujarnya.

Ma'ruf memberi syarat ketentuan ini berlaku apabila kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia tidak mengalami lonjakan.

"Suasana landai seperti ini," kata dia.

Menurut Ma'ruf, saat ini masyarakat sudah bisa beraktivitas normal termasuk kegiatan ibadah. Akan tetapi, ia mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

"Karena pandemi ini sudah mulai turun dan sudah hampir terkendali dan semua sudah dibuka dan tidak ada lagi karantina. Maka tempat ibadah mulai diberi kelonggaran dan sudah ada fatwa dari MUI untuk menyelenggarakan ibadah seperti biasa," jelasnya.

Kebijakan bebas karantina juga akan diperluas bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di seluruh pintu masuk Indoensia. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Kebijakan tanpa karantina bagi PPLN telah diuji coba di sejumlah wilayah seperti Bali, Batam dan Bintan. Sandiaga mendapati respons yang baik dengan melihat angka positivity rate yang rendah dan reproduction rate yang menurun.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan