tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka layanan vaksinasi penguat (booster) bagi masyarakat di seluruh posko mudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
”Setiap posko disiapkan (vaksin booster). Jadi kalau ada yang belum booster, supaya tidak menghalangi dia ada persyaratan kita harapkan booster,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Kemenkes mengimbau masyarakat agar mendapatkan vaksinasi booster untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19 selama periode mudik lebaran tahun ini.
“Kami sampaikan ke masyarakat untuk booster,” ujar Maxi.
Selain membuka layanan vaksinasi, Kemenkes menyiapkan ambulans motor untuk melakukan pertolongan pertama bagi pemudik yang mengalami kecelakaan di jalan. Maxi menyampaikan unit ambulans motor ini disiapka oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes.
“Iya ini (untuk) pertolongan pertama itu. Jadi kayak udah stuck, kayak beberapa tahun lalu kan itu penting. Jadi bukan hanya obat tapi bawa logistik, tahun kemarin pengalaman menurut kepala KKP itu 60 orang dia tolong di jalan,” kata Maxi.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Yanti Herman melaporkan tahun ini kementeriannya menyiapkan sekitar 2.074 posko kesehatan yang disebar di sejumlah titik mudik lebaran 2023.
“Posko di tol, di rest area kebanyakan, lalu di exit tol itu juga disiapkan juga posko, dan juga di daerah arteri itu tergantung dari Dinkes masing-masing ya daerah mana dia mau mitigasi,” kata Yanti.
Tidak hanya di jalur mudik, Kemenkes juga akan mempersiapkan posko di sejumlah tempat yang berpotensi dikunjungi banyak orang seperti tempat ibadah dan wisata.
“Dari tahun ke tahun biasanya sama ya, ada posko kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan itu bergabung jadi posko terpadu. Lalu juga di tempat ibadah di masjid-masjid raya seperti kita di Istiqlal ada ya, lalu juga di tempat wisata,” sambung Yanti.
Posko kesehatan akan beroperasi selama 24 jam yang bisa dimanfaatkan pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan dasar.
“Bisa memberikan pelayanan dan pengobatan. Jadi pelayanan yang dilakukan di masing-masing posko itu namanya pelayanan kesehatan dasar, medik dasar. Kalau butuh dirujuk ambulans siap melakukan evakuasi,” ujar Yanti.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan
