tirto.id - Penerimaan mahasiswa baru di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun pelajaran 2023/2024 melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dibuka mulai 23 Maret - 14 April 2023.
UTBK-SNBT 2023 di Universitas Pendidikan Indonesia dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat). UTBK UPI 2023 juga bisa diikuti oleh siswa lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023.
Info Pendaftaran UTBK-SNBT UPI 2023
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) PTN 2023 meyediakan tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), UTBK-SNBT dan seleksi masuk jalur tes mandiri. Tiga jalur ini juga digunakan dalam penerimaan mahasiswa baru di UPI, PTN yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat .
UTBK adalah syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes pada PTN Akademik termasuk di UPI, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).
Siswa yang ingin mengikuti UTBK di PTN yang berlokasi di Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung ini wajib melakukan pendaftaran di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir.
Biaya UTBK-SNBT UPI 2023 sebesar Rp200.000. Pembayaran UTBK Universitas Pendidikan Indonesia bisa dilakukan di berbagai bank yang bekerja sama dengan tim SNPMB 2023. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
Syarat UTBK-SNBT UPI 2023
Peserta yang lolos SNBP tidak dapat mengikuti SNBT. Siswa peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali. Bagi Anda yang ingin mengikuti SNBT 2023, berikut syarat yang harus dipenuhi:
1. Anda harus memiliki Akun SNPMB yang mana registrasi dibuka hingga 17 Maret 2023, pukul 15.00 WIB.
2. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan KTP atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).
3. Peserta yang merupakan siswa SMA/MA/SMK/sederajat dengan tahun kelulusa 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertakan dengan beberapa ketentuan di bawah ini:
- Foto terbaru berwarna;
- Ccap sekolah;
- Tanda tangan Kepala Sekolah.
4. Peserta UTBK UPI yang merupakan kelulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
5. Peserta UTBK UPI 2023 juga merupakan siswa yang tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN pada tahun 2021, atau 2022.
6. Siswa ahrus memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
7. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
8. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra Hasil UTBK 2023 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN 2023.
Daya Tampung UTBK-SNBT 2023 Universitas Pendidikan Indonesia
Dalam penerimaan SNPMB 2023, kuota daya tampung SNBP sebanyak 20 persen dari total daya tampung yang disediakan oleh sebuah PTN. Sementara untuk SNBT memiliki kuota 40 persen dan seleksi jalur mendiri sebanyak 30 persen.
Berdasarkan ketentuan di atas, UPI menyediakan daya tampung sebanyak 5.096. Pada 2022, saat penerimaan mahasiswa baru masih menggunakan nama UTBK SBMPTN, jumlah pendaftar di UPI mencapai 52.468.
Jadwal UTBK-SNBT UPI 2023
Bagi Anda yang ingin mengikuti seleksi masuk di Universitas Pendidikan Indonesia melalui jalur UTBK-SNBT 2023, berikut jadwal lengkapnya:
Registrasi Akun SNPMB untuk daftar SNBT di UPI: 16 Februari – 03 Maret 2023
Sosialisasi UTBK-SNBT UPI: 01 Desember 2022 - 14 April 2023
Pendaftaran UTBK-SNBT UPI: 23 Maret - 14 April 2023
Pelaksanaan UTBK UPI Gelombang I: 08 - 14 Mei 2023
Pelaksanaan UTBK UPI Gelombang II: 22 - 28 Mei 2023
Pengumuman Hasil UTBK-SNBT UPI: 20 Juni 2023
Masa Unduh Sertifikat UTBK UPI: 26 Juni - 31 Juli 2023
Contoh Soal dan Simulasi UTBK-SNBT 2023
Tes UTBK-SNBT 2023 di Universitas Pendidikan Indonesia akan terdiri dari dua komponen besar yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi. Tes Skolastik terdiri dari tes Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis dan Pengetahuan Kuantitatif.
Sementara Tes Literasi UTBK-SNBT terdiri dari Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris dan Penalaran Matematika.
Berikut contoh soal Tes Skolastik untuk Pemahaman Bacaan dan Menulis UTBK-SNBT UPI 2023:
(1) Bercerita sebagai metode untuk mendidik sebenarnya sudah lama dipraktikkan. (2) Kitab-kitab suci agama apa pun berisi kisah-kisah untuk membimbing umat manusia. (3) Indonesia sebenarnya kaya dengan budaya bercerita atau mendongeng yang berisi ajaran-ajaran yang baik. (4) Cerita rakyat (…) sangatlah banyak. (5) Berbagai penelitian memperlihatkan bahwa cerita atau dongeng dapat memengaruhi karakter suatu bangsa. (6) Hilangnya budaya bercerita atau mendongeng di dunia pendidikan, baik pendidikan di rumah maupun di sekolah, menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif, seperti tawuran antarpemuda dan korupsi. (7) Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana. (8) Diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental dan karakter bangsa tersebut.
Kalimat manakah yang paling efektif sebagai hasil penggabungan kalimat (7) dan (8)?
a. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana karena diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
b. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana sehingga diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
c. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana walaupun diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
d. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana dan bahkan diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
e. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana padahal diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
Berikut ini jawaban dari soal di atas:
b. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana sehingga diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Kalimat (7) dan (8) menunjukkan hubungan logis sebab dan akibat. Oleh karena itu, kata sambung yang dipakai harus menunjukkan sebab-akibat, yaitu kata sehingga. Kalimat B juga paling efektif.
Selain contoh soal di atas, Anda juga bisa mengikuti simulasi soal UTBK-SNBT UPI 2023 melalui laman BPPP Kemdikbud. Berikut cara mengikuti simulasi UTBK Universitas Pendidikan Indonesia:
1. Buka laman BPPP Kemdikbud simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id;
2. Ketik Nama Lengkap dan Asal Sekolah/Instansi;
3. Kemudian pilih 'Lanjutkan';
4. Pilih subtes yang hendak dikerjakan;
5. Terdapat 7 jenis subtes dengan masing-masing 10 soal. Silahkan pilih salah satu subtes tersebut;
6. Jika sudah pilih subter, klik 'OK', dan 'Lanjutkan';
7. Sistem akan menampilkan soal dan waktu pengerjaan.
Untuk informasi terkait penerimaan mahasiswa baru di Universitas Pendidikan Indonesia 2023, melalui jalur SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri, silahkan cek di website: https://pmb.upi.edu/.
Editor: Tim Konten SNPMB