Menuju konten utama

Update Positif Covid-19, ODP dan PDP di Jawa Barat per 20 Maret

Update terkini terkait kasus Covid-19, pasien PDP dan ODP di Jawa Barat per 20 Maret 2020. Pasien positif corona mencapai 26 orang.

Update Positif Covid-19, ODP dan PDP di Jawa Barat per 20 Maret
Peta Sebaran Covid 19 Jawa Barat. foto/https://pikobar.jabarprov.go.id/

tirto.id - Pasien positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Jawa Barat mencapai 26 orang berdasarkan data Pikobar, Jumat (22/3/2020) pukul 10.00 WIB.

Dari 26 kasus Covid-19 tersebut, sebanyak 3 orang berhasil sembuh dan diizinkann pulang. Sementara 3 orang lainnya meninggal dunia.

Dikutip dari Peta Sebaran Covid-10 Jawa Barat, pasien positif covid-19 tersebar di Bogor, Bandung, Depok, Bekasi, Purwakarta dan Cirebon.

Sementara Orang Dalam Pemantauan atau ODP mencapai 1.412 orang. Sebanyak 594 telah selesai dipantau dan 818 orang lainnya masih dalam proses pemantauan.

Selain itu untuk Pasien Dalam Pengawasan atau PDP di Jawa Barat mencapai 132 pasien. Dari jumlah tersebut, 49 pasien telah selesai proses pengawasan dan tersisa 83 pasien yang dalam proses pengawasan.

Covid-19 menyebar dengan sangat cepat. Orang dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala, tetapi tetap dapat menyebarkannya ke orang lain.

Virus ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya.

Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi Covid-19.

Seseorang juga bisa terinfeksi Covid-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit dan juga menghindari keramaian.

"Jika kita tidak melakukan upaya pencegahan berupa menghindari keramaian, jumlah orang terinfeksi akan meledak dan fasilitas layanan kesehatan akan kewalahan sehingga banyak kasus akan tidak tertangani," tulis Pemprov Jabar.

Berikut ini adalah rumah sakit yang menjadi rujukan untuk pasien dengan status Pasien dalam Pengawasan. Anda harus mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat terlebih dahulu seperti klinik/rumah sakit umum sebelum akhirnya dapat dirujuk ke rumah sakit di bawah ini:

RSU Dr. Hasan Sadikin

Jl. Pasteur No. 38, Bandung

+62 22 2034 953

+62 22 2034 954

+62 22 2034 955

+62 22 2551 111

https://web.rshs.or.id

RSTP Dr. H. A. Rotinsulu

Jl. Bukit Jarian No.40, Hegarmanah, Bandung

+62 22 2034446

http://rsparurotinsulu.org

Rumah Sakit Tk. II Dustira

Jl. Dustira No. 1, Cimahi

+62 22 2034446

http://rsdustira.com/

RSU Dr. Slamet

Jl. RSU DR. Slamet No.12, Sukakarya, Garut

+62 262 237791

http://rsdu

RSU Gunung Jati

Jalan Kesambi Raya No.56, Drajat, Kesambi, Cirebon

+62 231 202441

+62 231 206330

https://rsudgunungjati.cirebonkota.go.id/

RSU R. Syamsudin, SH

Jl. Rumah Sakit No.1, Cikole, Sukabumi

https://www.rsudsyamsudin.org

RSUD Indramayu

Jalan Kesambi Raya No.56, Drajat, Kesambi, Cirebon

+62 234 272655

+62 231 206330

http://rsud.indramayukab.go.id/

RSUD Subang

Jl. Brigjen Katamso No.37, Dangdeur, Subang

http://rsudsubang.com/

Anda bisa memantau perkembangan Covid-19 di Jawa Barat melalui portal ini https://pikobar.jabarprov.go.id/.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH