Menuju konten utama

Update Corona Indonesia 11 Juli Bertambah 1.617: Jatim Tetinggi

Hingga kini, provinsi dengan kasus Corona tertinggi ialah Jawa Timur dengan penambahan 409 kasus baru.

Update Corona Indonesia 11 Juli Bertambah 1.617: Jatim Tetinggi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz

tirto.id - Jelang New Normal atau adaptasi kebiasaan baru di Indonesia, kasus COVID-19 atau Corona terus bertambah. Hari ini, terdapat penambahan 1.617 kasus Corona di Indonesia. Keseluruhan kasus sejak Maret hingga kini ialah, 74.018 kasus.

"Kasus konfimasi positif COVID-19 sebanyak 1.671 orang. Sehingga totalnya menjadi 74.018 orang," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Hingga kini, Jawa Timur merupakan zona dengan kasus Corona tertinggi di Indonesia. Keseluruhan kasus di Jawa Timur sebanyak 16.140 kasus. Sedangkan terbanyak ke-2 ialah Provinsi DKI Jakarta, total kasusnya ialah sebanyak 14.113.

"Jawa Timur melaporkan 409 baru. Namun melaporkan sembuh sebanyak 318 orang," tuturnya.

Virus Corona telah menjangkiti 460 kabupaten dan kota di Indonesia. Terdapat 3.535 orang meninggal dunia karena Corona. Sedangkan 34.719 lainnya dinyatakan sembuh.

"Faktor yang paling menyumbang kasus positif terbanyak adalah ketidakdisiplinan menggunakan masker. Ini penting. Kami mengingatkan kembali gunakan masker yang nyaman," sarannya.

Sedangkan kemarin, terdapat penambahan 1.611 kasus terjangkit Corona. Total kasus per kemarin, 21.110 kasus. Pada 9 Juli kemarin, Indonesia mengalami lonjakan penambahan kasus Corona tertinggi. Sebab di Jawa Barat, ditemukan klaster dari Secapa TNI-AD yang membuat penambahan di provinsi itu menjadi 962 kasus baru.

Per kemarin, Corona menjangkiti warga di 459 kabupaten dan kota di Indonesia. Provinsi dengan kasus Corona tertinggi ialah Jawa Timur yakni, 15.484 kasus.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dieqy Hasbi Widhana