tirto.id - Jelang penerapan The New Normal atau kelaziman baru, kasus baru positif virus COVID-19 di Indonesia justru naik signifikan. Per 10 Juli 2020, terdapat tambahan kasus sebanyak 1.611 orang, sehingga total menjadi 72.347.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat hingga Jumat siang, baik tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
“Terdapat 23.609 spesimen yang diperiksa per hari ini,” kata Yurianto saat menyampaikan perkembangan kasus Corona di Graha BNPB Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Menurut Yurianto, dari pemeriksaan spesimen itu, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 1.611 orang. Tambahan kasus ini tersebar di sejumlah provinsi yang melaporkan ke pemerintah pusat.
Per hari ini, kata Yurianto, DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak yang menyumbangkan kasus baru, yaitu 260 kasus dan sembuh 180 pasien. Namun secara nasional, Jatim menjadi provinsi dengan kasus terbanyak, melampaui DKI Jakarta.
Posisi kedua yang menyumbang kasus baru hari ini Jawa Timur, yaitu sebanyak 246 orang dan sembuh 234 pasien. Sementara Sulawesi Utara menempati posisi ketiga dengan tambahan kasus baru sebanyak 134 orang dan sembuh 5 pasien.
Empat provinsi lain yang penambahan kasus barunya di atas 100-an orang, antara lain: Sulawesi Selatan (132 kasus), Sumatra Utara (112 kasus), Jawa Barat (105 kasus), dan Jawa Tengah sebanyak 100 kasus.
Berdasarkan data terbaru, pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh hari ini bertambah 878 kasus, sehingga total menjadi 33.529 pasien. Sedangkan kasus meninggal bertambah 52 orang, total 3.469 kasus.
Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 38.705, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 13.882 orang.
Editor: Zakki Amali