tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengkonfirmasi adanya enam tambahan kasus positif Corona sehingga secara akumulatif di DIY terdapat 24 kasus per 31 Maret 2020.
Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih kepada wartawan, Selasa (31/3/2020) menyampaikan di Yogyakarta terdapat 205 pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah diperiksa.
"Hasil [pemeriksaan] negatif Corona sebanyak 52 orang. Hasil positif [Corona] 24 orang, dua di antaranya sembuh, dan 3 meninggal," kata Berty.
Sementara itu terdapat 129 PDP yang saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium. Dari 129, tujuh di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Selain ada tambahan pasien positif Corona, hari ini kata Berty juga ada tambahan untuk pasien yang dinyatakan sembuh. Pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien kasus ke-5 seorang perempuan 30 tahun asal Berbah, Sleman yang dirawat di RSUP Sardjito.
Berikut data kasus positif Corona di Yogyakarta:
- Kasus ke-1 warga Kota Yogya, laki-laki berusia 3 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-2 warga Ngaglik, Sleman, Laki-laki berusia 58 tahun
- Kasus ke-3 domisili Bantul, Laki-laki berusia 50 tahun
- Kasus ke- 4 warga Kota Yogya, laki-laki berusia 60 tahun
- Kasus ke-5 warga Berbah, Sleman, perempuan 30 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-6 warga Jawa Timur, laki-laki 52 tahun
- Kasus ke-7 warga asal Bantul usia 7 tahun , Kecamatan Bambanglipuro di Rumah Sakit Panembahan Senopati
- Kasus ke-8 warga asal Sleman usia 36 tahun, Kecamatan Kalasan di Rumah Sakit JIH
- Kasus ke-9 warga asal Kulon Progo usia 4 bulan, Kecamatan Wates di RSUD Wates
- Kasus ke-10 warga asal Sleman berusia 69 tahun, Kecamatan Depok di RS Bethesda
- Kasus ke-11 warga asal Gunung Kidul berusia 55 tahun, Kecamatan Ponjong di RSUD Wonosari
- Kasus ke-12 warga asal Sleman berusia 35 tahun, Kecamatan Gamping di RS Panti Rapih
- Kasus ke-13 warga asal Kota Yogya berusia 39 tahun, Kecamatan Umbulharjo di PS Panti Rapih
- Kasus ke-14 warga asal Kota Yogya berusia 71 tahun, Kecamatan Gondomanan, domisili di Kasihan Bantul di RS Panti Rapih 9.
- Kasus ke-15 warga asal Sleman berusia 59 tahun, Kecamatan Ngaglik di RS Panti Rapih 1
- Kasus ke-16 warga asal Sleman, Kecamatan Ngemplak di RS Panti Rapih
- Kasus ke-17 warga asal Kebumen, Jawa Tengah berusia 54 tahun di RS Panti Rapih (dialihkan sebagai kasus di Kebumen)
- Kasus ke-18 warga asal Sleman, Kecamatan Depok di RS Bhayangkara.
- Kasus ke- 19 warga Bantul, Laki-laki berusia 53 tahun
- Kasus ke-20 Perempuan 70 tahun, warga Sleman
- Kasus ke- 21 Laki laki, 56 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-22 Laki laki, 37 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-23 Laki laki, 35 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-24 Perampuan, 80 tahun, warga Sleman (Meninggal dalam proses lab)
- Kasus ke-25 Laki laki, 48 tahun, warga Kota Yogya.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz