tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis angka kasus virus corona (Covid-19) terbaru yang berbeda dengan data update dari pemerintah pusat pada Jumat, 27 Maret 2020.
Berdasarkan data kasus per provinsi yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di laman covid19.go.id, tercatat DIY memiliki 22 kasus positif corona sesuai update pada pukul 15.30 WIB, 27 Maret 2020. Dari jumlah itu, dua pasien meninggal dunia dan satu orang sembuh.
Sementara laman resmi Pemda DIY, yakni corona.jogjaprov.go.id, merilis data yang menunjukkan terdapat 19 kasus positif Covid-19 di daerah ini, sesuai update pada 27 Maret 2020, pukul 16.00 WIB. Sejauh ini sudah ada tiga pasien Covid-19 di DIY yang meninggal dan satu orang sembuh.
Laman tersebut sekaligus menginformasikan bahwa sampai hari ini, tercatat ada 1.468 warga yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY.
Selain itu, di DIY sudah ada 124 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Empat PDP di antaranya telah meninggal dunia dan 120 pasien yang lain masih menjalani perawatan.
Juru Bicara Pemerintah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih bilang, jumlah kasus positif corona di daerahnya pada hari ini hanya bertambah satu orang.
Angka ini berbeda dengan data yang sudah dilansir pemerintah pusat melalui Gugus Tugas, yakni ada penambahan lima kasus baru di DIY.
Berty mengklaim pengecekan ulang untuk mencocokkan data pusat dengan data seluruh rumah sakit di DIY sudah dilakukan. Hasilnya, hanya ada penambahan satu kasus positif di DIY pada hari ini.
"Sudah kami cross-check ke pusat ternyata ada tambahan lima hasil positif. Sudah kami cek ke seluruh RS tidak ada sampel atas nama tersebut. Sehingga tambahan positif di DIY hari ini sudah sesuai, satu positif," kata Berty di Yogyakarta pada Jumat (27/3/2020) seperti dilansir Antara.
Menurut Berty, pasien positif corona ke-19 di DIY adalah pria berusia 53 tahun. Pasien tersebut berasal dari Kabupaten Bantul.
Berty menambahkan, pada 27 Maret 2020 juga tercatat ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di DIY. Dua orang PDP tersebut meninggal dunia sebelum muncul hasil tes laboratorium.
PDP pertama yang meninggal hari ini merupakan pasien perempuan di RSUD Sleman berusia 80 tahun. Pasien ini tercatat memiliki riwayat perjalanan pulang dari Jakarta.
Sementara PDP kedua yang juga meninggal hari ini adalah pasien perempuan (59 tahun) di Rumah Sakit Panti Rahayu, Gunungkidul. Pasien ini merupakan warga Kabupaten Gunungkidul dan punya anak yang baru datang dari Jakarta.
Data Sebaran Covid-19 di Yogyakarta: Update 27 Maret
Berdasarkan keterangan Berty, sampai 27 Maret 2020, tercatat ada 143 pasien di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sudah menjalani tes Covid-19 dengan metode swab. Sebanyak 143 orang itu merupakan gabungan dari angka kasus positif dan PDP.
Hasil pemeriksaan: sebanyak 19 orang telah dinyatakan positif. Sedangkan 37 orang dinyatakan negatif. Masih ada 87 orang yang hasil tesnya belum keluar, tapi 4 di antaranya sudah meninggal.
Mengutip informasi yang dirilis laman corona.jogjaprov.go.id, berikut ini data sebaran kasus Covid-19 di DIY berdasarkan kabupaten/kota per 27 Maret 2020:
1. Kota Yogyakarta
Kasus Positif: 4 orang
Kasus PDP: 26 orang
Kasus ODP: 267 orang
2. Kabupaten Sleman
Kasus Positif: 8 orang
Kasus PDP: 30 orang
Kasus ODP: 398 orang
3. Kabupaten Kulon Progo
Kasus Positif: 1 orang
Kasus PDP: 6 orang
Kasus ODP: 94 orang
4. Kabupaten Gunungkidul
Kasus Positif: 1 orang
Kasus PDP: 8 orang
Kasus ODP: 440 orang
5. Kabupaten Bantul
Kasus Positif: 3 orang
Kasus PDP: 37 orang
Kasus ODP: 263 orang
6. Non DIY
Kasus Positif: 2 orang
Kasus PDP: 17 orang
Kasus ODP: 6 orang
Editor: Agung DH