tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengatakan sebanyak 8 ruas jalan yang ada di wilayah DKI Jakarta per pukul 15.00 WIB, Jumat (24/2/2023). Selain itu, banjir juga melanda 55 RT di Jakarta dilanda banjir atau 0,181 % dari 30.470 RT.
BPBD mencatat jumlah titik banjir tersebut bertambah dari yang sebelumnya terjadi di 35 RT dan 9 ruas jalan.
Hal tersebut terjadi setelah hujan melanda sebagian wilayah DKI Jakarta pada Kamis (23/02) hingga Jumat (24/02). Menurut informasi BMKG, tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Muara Angke (101 mm) yang menyebabkan genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
"Genangan yang sebelumnya terjadi di sembilan ruas jalan dan 35 RT, saat ini menjadi delapan ruas jalan tergenang dan 55 RT atau 0,181 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji melalui keterangan tertulisnya.
Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 17 RT yang terdiri dari:
Kel. Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cawang
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40 s.d 130 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 125 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kel. Bidara Cina
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 20 s.d 100 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Utara terdapat 3 RT yang terdiri dari:
Kel. Marunda
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 25 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Pejagalan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 s.d 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Barat terdapat 33 RT yang terdiri dari:
Kel. Tegal Alur
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Kembangan Selatan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Joglo
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Kembangan Utara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 25 s.d 55 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Rawa Buaya
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 20 s.d 45 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke
Kel. Duri Kosambi
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 20 s.d 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Semanan
Kel. Kedaung Kaliangke
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40 s.d 70 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke
Kel. Tanjung Duren Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Kedoya Utara
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 45 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kel. Kuningan Barat
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 20 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Pela Mampang
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 25 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi, luapan Kali Mampang & krukut
Jalan Tergenang terdapat 8 ruas jalan:
1. Jl. Sungai Begog, Kel. Semper Timur Kec. Cilincing, Jakarta Utara.
Ketinggian: 40 cm
2. Jl. Mangga Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
3. Jalan Permata Indah 2, Kel. Pejagalan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian: 30 cm
4. Jl. Lingkungan III, Rt.03, 015/03, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 45 cm
5. Jl. Karang Tengah Raya (Segmen Bona Indah) Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Ketinggian: 30 cm
6. Jl. Pertanian Raya (Segmen SDN 02 Pagi) Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan
Ketinggian: 20 cm
7. Jl. Bungur besar Raya Kel. Senen kec. Senen Jakarta Pusat
Ketinggian: 20 cm
8. Jl. Percetakan Negara II , Kel. Johar Baru, Kec. Johar Baru
Ketinggian: 20 cm
Pengungsi:
- Kel. Kedaung Kaliangke:
1 KK, 6 jiwa di Masjid Jami Al Khaer
6 KK, 20 jiwa di Musholah At-Taubah
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
- Kel. Cakung Timur 1 Rt
- Kel. Kamal 1 RT
- Kel. Petogogan 1 RT
Jalan tergenang yang telah surut sebanyak 8 ruas jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Menceng raya, depan SDN 02 Tegal Alur, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres
Upaya Penanganan yang dilakukan BPBD DKI Jakarta saat ini dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ucapnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri