Menuju konten utama

Turis Asing Terdampak Gunung Agung Dapat Perpanjang Izin Tinggal

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberikan perpanjangan izin tinggal bagi turis asing yang tertunda penerbangannya akibat erupsi Gunung Agung.

Turis Asing Terdampak Gunung Agung Dapat Perpanjang Izin Tinggal
Sejumlah calon penumpang mencari informasi saat penutupan Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/11/2017). ANTARA FOTO/Wira Suryantala

tirto.id - Penumpang pesawat rute internasional yang tertahan penerbangannya akibat letusan Gunung Agung di Bali pada beberapa hari terakhir akan diberikan perpanjangan izin tinggal oleh Pemerintah Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo usai konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/11/2017) mengatakan perpanjangan izin tinggal itu maksimal satu bulan.

"Satu lagi yang dibahas di Kemenko setelah konferensi dengan Wakil Gubernur dan Gubernur, kalau ada turis yang terpaksa memperpanjang tinggal karena habis dan harus 'overstay', akan diterbitkan kemudahan izin tinggal," katanya, seperti dilansir dari Antara.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Israwadi mengatakan setelah berkoordinasi dengan kantor imigrasi setempat, penumpang internasional yang sudah melewati proses imigrasi keluar, akan diberikat "exit pass" yang berlaku selama satu minggu.

"Untuk selanjutnya, pengurusan perpanjangan selama satu bulan dilakukan di Kantor Imigrasi," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, bagi penumpang internasional yang belum melewati proses imigrasi, dapat mengurus perpanjangan selama satu bulan di Kantor Imigrasi.

Saat ini, Garuda Indonesia mulai menerbangan dua penerbangan, yaitu GA 440 dan GA 441 dari Lombok.

Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengatakan ada 20 penerbangan dari Lombok yang belum dapat beroperasi.

"Namun demikian, kami kan terus memonitor lebih lanjut kesiapan jalur udara penerbangan sekitar Lombok tersebut, sekiranya sewaktu-waktu terdapat sekarang abu vulkanik yang perlu diantisipasi," katanya.

Sementara itu, Citilink Indonesia juga telah membuka penerbangan Surabaya-Lombok dan AirAsia membatalkan penerbangan dari dan ke Lombok, rute internasional yang dibatalkan adalah QZ511 Kolkata-Kuala Lumpur dan QZ510 Kuala Lumpur-Kolkata.

Baca juga artikel terkait GUNUNG AGUNG TERKINI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo