Menuju konten utama

Trump Beri Peringatan Hamas untuk Segera Bebaskan Sandera

Trump meminta agar Hamas membebaskan para sandera yang ditahan, termasuk para jenazah sandera di tangan Hamas.

Trump Beri Peringatan Hamas untuk Segera Bebaskan Sandera
Presiden AS Donald Trump memberikan pidato pada pengarahan pemulihan pasca Badai Helene di hanggar Bandara Regional Asheville di Fletcher, North Carolina, pada 24 Januari 2025. Trump mengatakan ia mungkin akan "menyingkirkan FEMA," jika dianggap perlu. Badan Penanggulangan Bencana Federal Badan Penanggulangan Bencana (FEMA) bertugas mengoordinasikan respons terhadap bencana. (Foto oleh Mandel NGAN / AFP)

tirto.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memperingatkan Hamas untuk segera membebaskan para sandera yang masih ditahan di Gaza.

Pernyataan ini disampaikan Trump dalam unggahan platform Truth Social miliknya setelah Gedung Putih mengonfirmasi bahwa pihaknya mengadakan perundingan langsung dengan Hamas terkait penyanderaan.

"Saya mengirimkan kepada Israel semua yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, tidak seorang pun anggota Hamas akan aman jika Anda tidak melakukan apa yang saya katakan," ujar Trump dalam postingan tersebut dilansir dari BBC News, Kamis (6/3/2025).

Pada unggahan yang sama, Trump juga mengancam Hamas akan diberantas jika semua tahanan Israel yang tersisa tidak dibebaskan. Dia juga meminta agar semua jenazah segera dikembalikan.

"Bebaskan semua sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua jenazah orang yang Anda bunuh, atau semuanya berakhir bagi Anda," tulisnya.

"Bagi para pemimpin, sekarang lah waktunya meninggalkan Gaza selagi Anda masih memiliki kesempatan," sambung Trump.

Tak hanya kepada pemimpin, dia juga mengancam warga sipil dalam ancaman itu. "Kepada rakyat Gaza, masa depan indah menanti, tapi tidak jika Anda menahan sandera. Jika Anda melakukannya, Anda mati," tegas Trump.

Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengonfirmasi bahwa pemerintah AS telah melakukan pembicaraan dengan Hamas untuk mencoba mengamankan pembebasan sandera.

Selain itu, BBC mengonfirmasi bahwa sudah ada pertemuan langsung sebanyak dua kali antara Hamas dengan pihak AS. Pertemuan itu didahului lewat sejumlah komunikasi berdasarkan keterangan dari sumber Palestina kepada BBC.

Israel melaporkan masih ada 59 sandera yang masih disekap di Gaza. Setidaknya ada 24 orang dipercaya masih hidup, termasuk beberapa sandera berwarga negara Amerika Serikat.

Baca juga artikel terkait KONFLIK GAZA

tirto.id - Politik
Sumber: BBC
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Andrian Pratama Taher