tirto.id - Presiden Prabowo Subianto membela Gaza, Palestina saat memberikan sambutan secara virtual di kegiatan World Governments Summit pada Kamis (13/2/2025). Ia menilai genosida yang terjadi di Gaza sebagai tragedi yang menonjol. Menurut Prabowo, negara harus hadir untuk mendukung Palestina. Sebab, doa serta harapan dinilai tak cukup untuk membantu Gaza saat ini.
"Gaza tetap sebuah tragedi yang menonjol sementara penyelamatan sedang berlangsung, harapan dan doa sendirian tidak cukup. Kita harus memastikan keamanan muncul," ucapnya, dikutip Jumat (14/2/2025).
Prabowo menilai Gaza telah menderita saat ini. Oleh karena itu, negara harus membantu untuk membangun rumah serta sekolah di Gaza. Kebiasaan normal disebut harus dilakukan di Gaza.
Pemerintah RI disebut mendukung usaha menyelesaikan konflik di Gaza. Kata Prabowo, negara lain juga seharusnya tidak membiarkan konflik Gaza terus berlanjut.
"Gaza telah menderita. Saatnya untuk membangun rumah, membuka sekolah, dan mengembalikan normalitas (di Gaza). Indonesia mendukung usaha menuju resolusi yang adil dan bertahan, yang dianggap sebagai penyelesaian dua negara," ujar dia.
"Dunia tidak dapat membiarkan kisah kekerasan bertahan," sambungnya.
Prabowo juga menyinggung konflik yang terjadi di negara lain seperti Ukraina, Kongo Timur, serta beberapa negara di benua Afrika. Ia mendorong aksi nyata berupa bantuan juga berlangsung di negara-negara tersebut.
"Indonesia memahami bahwa retorik sendirian tidak cukup untuk menghadapi tantangan ini," tuturnya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher
