tirto.id - Ajax Amsterdam akan melakoni laga tandang di leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019 dengan bertamu ke Stadion Tottenham Hotspur pada Rabu (1/5/2019) pukul 02.00 WIB. Melawan Spurs, pelatih Ajax Erik ten Hag mengandalkan dua pemainnya yang pernah merumput di Liga Inggris: Daley Blind dan Dusan Tadic.
"Dari analisis musim lalu, kami mungkin kurang pengalaman. Kami melihat lawan yang bermain di Liga Premier. Mereka [Daley Blind dan Dusan Tadić] harus membawa [pengalamannya] ke dalam skuat kami dan itulah yang mereka lakukan," beber Erik ten Hag, dikutip laman resmi UEFA.
Baik Daley Blind maupun Dusan Tadic merupakan dua pemain utama Ajax musim ini. Keduanya turut berperan besar dalam lolosnya klub asal Belanda itu hingga babak semifinal.
Bahkan Tadic menjadi top skor Ajax di Eropa dengan raihan enam gol serta tiga assist selama tampil di Liga Champions 2018/2019. Sedangkan Blind sendiri turun penuh selama 90 menit dalam 10 kali pertandingan Ajax sejak penyisihan grup hingga fase gugur.
Daley Blind pernah memperkuat Manchester United. Berada di Old Trafford dari 2014 hingga 2018, total 90 pertandingan sudah dijalaninya di semua ajang dan ia menyumbangkan empat gol.
Selain itu, pemain 29 tahun itu turut mengantarkan gelar Piala FA 2015/2016, Liga Eropa 2016/2017, juga Piala Liga Inggris 2016/2017 untuk United. Musim 2018/2019 ini dirinya pulang kampung ke Belanda untuk bergabung dengan Ajax.
Sementara Tadic juga pernah berlaga di Premier League pada musim 2014 hingga 2018 juga. Di sana, eks penyerang Groningen itu menjadi penggawa Southampton. 20 gol dalam 134 pertandingan berhasil dijalaninya.
Pemain Serbia ini turut mengantarkan The Saints melaju hingga final Piala Liga Inggris 2016/2017. Namun, timnya harus puas sebagai runner up setelah dikalahkan MU di partai puncak dengan skor 3-2 di Stadion Wembley.
Erik ten Hag sendiri menyatakan sudah siap menjalani laga di markas Tottenham ini. Selain itu dia juga tetap hormat terhadap kekuatan Spurs yang akan dilawannya.
"Kami sudah mempersiapkan tim kami secara menyeluruh, itu berdasarkan kekuatan kami sendiri. Kami harus menghormati lawan. Kami melakukannya di setiap pertandingan. Itulah cara kami melakukan pekerjaan," tambahnya.
Editor: Fitra Firdaus