tirto.id - Pusat Penerangan TNI membantah kabar bahwa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membuat pernyataan yang isinya melindungi Basuki Tjahaja Purnama sebagai terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
Melalui keterangan tertulis pada Minggu (2/4/2017), Kepala Pusat Penerangan, Mayor Jenderal TNI Wuryanto menyebut kabar yang beredar melalui http://husbuzer. blogspot.co.id itu hoax.
“TNI bersikap netral di atas semua golongan. Saya tegaskan sekali lagi bahwa isu 'berita' itu tidak benar alias hoax,” kata Mayor Jenderal TNI Wuryanto.
Blog itu mengabarkan “pada hari Jumat tanggal 31 Maret 2017, tentang Selepas Sholat Jumat Pernyataan Panglima TNI Atas Kebebasan Pak Ahok!!! Gatot: TNI Siap Melindungi Pak Ahok Jika Ada Yang Tidak Terima Hasil Putusan Pembebasan Pak Ahok!!!,..Masyarakat Harus Terima Putusan Hakim Nyatakan Ahok Tidak Bersalah."
Wuryanto menyodorkan fakta lain terkait kabar hoax itu. Menurutnya tidak benar Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan pernyataan usai sholat Jumat, di Markas Komando Kopassus TNI AD, Jakarta Timur, pada Jumat lalu (31/3).
"Pada hari Jumat tanggal 31 Maret 2017, panglima TNI melaksanakan tugas dinas rutin dan melaksanakan shalat Jumat di Markas Besar TNI, Cilangkap, sehingga isu berita di blogger itu merupakan hoax," kata Wuryanto.
Dengan demikian, kata Wuryanto, 'berita' yang seolah-olah menyampaikan bahwa panglima TNI mendukung gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama, adalah tidak benar.
“TNI patuh terhadap hukum dan berdiri tegak di atas semua golongan,” kata Wuryanto.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH