tirto.id - Massa yang mendukung permohonan paslon 02 Prabowo-Sandiaga dikabulkan sudah memadati patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin berharap Prabowo ada di Indonesia untuk mencegah meningkatnya tensi politik keamanan.
Saat demonstrasi 21-22 Mei 2019 lalu di depan Gedung Bawaslu, kericuhan antara massa dan polisi tidak bisa dihindari. Menurut Juru Bicara TKN Arya Sinulingga, kehadiran Prabowo di Jakarta, TKN berharap maka massa tidak akan ricuh dengan aparat keamanan dan tetap tenang.
"Bisa mempengaruhi. Akan sangat baik jika beliau ada di Indonesia," kata Arya Sinulingga kepada Tirto, Rabu (26/6/2019).
Saat ini, Prabowo masih berada di Jerman. Arya sendiri tak mempermasalahkan apabila Prabowo masih berada di sana hingga putusan MK pada Kamis (27/6/2019).
Yang penting, kata Arya, Prabowo sudah mengimbau agar pendukungnya tidak turun ke jalan.
"Kita tunggu saja bagaimana. Kita hargai juga kalau beliau tidak ada di Indonesia," ucapnya.
Menurut keterangan dari Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, Prabowo akan kembali ke Jakarta sore ini. Ketua Umum Gerindra itu tidak akan menghadiri sidang di MK terkait putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum.
"Kalau Pak Prabowo mungkin hari ini akan landing di Jakarta, dari Jerman," kata Andre kepada Tirto.
Andre tak menjawab terkait kepulangan Prabowo sore ini karena adanya putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019. Kata Andre, Prabowo pulang ke Indonesia memang karena sudah jadwalnya.
"Emang jadwalnya beliau hanya 7 hari," kata Andre.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri