tirto.id - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade merespons pernyataan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengatakan kemungkinan jika paslon 01, Jokowi-Ma'ruf menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, capres 02, Prabowo Subianto akan menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dirinya mengatakan, hingga saat ini, dari pihak Prabowo dan Jokowi belum ada pertemuan. Apalagi untuk membahas jabatan Wantimpres.
"Dari pihak kami belum ada pembahasan Wantimpres. Belum ada pertemuan antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, belum ada deal-deal sama sekali," ujar Andre kepada Tirto, Rabu (27/6/2019).
Namun, dirinya belum bisa memastikan apakah jika nanti Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menerima ketika ditawari jabatan sebagai Wantimpres oleh Jokowi. Sebab, kata dia, segala keputusan ada di tangan Prabowo Subianto.
"Yang jelas yang kita tahu apapun keputusan Pak Prabowo, untuk kepentingan bangsa dan negara. Jadi saya belum tahu dan belum bisa menjawab apapun. Karena belum ada deal sama sekali," ucap Andre.
Kemudian Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, pihak BPN Prabowo-Sandi saat ini masih fokus menunggu keputusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Sekali lagi dirinya menegaskan, apapun keputusan capres-cawapres Prabowo-Sandi usai keputusan dari MK, yang pasti untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Pak Prabowo dan Bang Sandi bukan orang yang mencari pekerjaan untuk panggung [Pilpres] 2024, beliau bukan begitu. Kemudian Prabowo-Sandi juga tidak punya kasus hukum, sehingga memerlukan jabatan untuk melindunginya," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri
