Menuju konten utama

Tips Mencegah Sembelit Saat Sedang Liburan

Berikut ini beberapa tips mengatasi sembelit atau susah buang air besar saat sedang liburan.

Tips Mencegah Sembelit Saat Sedang Liburan
Ilustrasi sakit perut. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ada sebagian orang yang merasa kesulitan untuk buang air besar saat liburan. Seringkali penyebabnya adalah rasa tidak nyaman untuk buang air besar di toilet umum. Namun menunda buang air besar (BAB) juga bukan solusi dan justru malah membuat rugi.

Semakin lama kotoran di dalam perut tidak dikeluarkan, maka teksturnya menjadi lebih keras. Ini yang akan membuatnya lebih susah dikeluarkan.

Bersamaan dengan itu, diperlukan proses mengejan lebih intens yang kurang baik terutama bagi penderita wasir.

Menurut laman Verywellhealth, Seseorang dikatakan sembelit jika dia BAB kurang dari tiga kali dalam sepekan. Saat dalam perjalanan, penyebab sembelit dapat dipicu dari banyak faktor.

Di antaranya adalah perubahan rutinitas harian, perubahan jam sirkadian, perubahan waktu makan, stres perjalanan, jet lag, kurang terhidrasi, terlalu lama duduk, dan tidak ada dorongan untuk BAB karena keterbatasan toilet.

Oleh sebab itu, saat hendak melakukan traveling sebaiknya memerhatikan berbagai hal yang boleh dan jangan dilakukanagar rutinitas BAB tetap normal.

Berikut ini beberapa tips mencegah sembeli dalam perjalanan, sebagaimana dilansir dari laman Clevelandclinic.

1. Minum air dengan cukup. Penyumbang masalah sembelit yang utama adalah kekurangan cairan (dehidrasi). Dehidrasi memicu feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Pilih minum dari air bening, jus buah, atau sayur bening.

2. Segera keluarkan jika muncul dorongan BAB. Menunda BAB hanya akan membuat feses menumpuk di rektum dan akhirnya mengeras. Lebih baik segera keluarkan saat alarm BAB dirasakan.

3. Patuhi jadwal normal BAB. Setiap orang memiliki bioritme sendiri untuk berbagai aktivitas tubuh. Misalnya, pagi hari adalah waktu yang biasa bagi orang untuk BAB. Jika demikian, maka sempatkan untuk lebih santai di pagi hari sembari menanti sinyal BAB datang.

4. Makan secara teratur. Dengan makan tepat pada waktunya, turut menormalkan rutinitas kerja sistem pencernaan. Pada akhirnya, jadwal untuk BAB juga menjadi tidak tertunda. Pilih menu makanan sehat dan kaya serat. Hindari junk food yang cenderung kurang serat dan kaya lemak jenuh.

5. Mulai pagi hari dengan minum air hangat. Minuman hangat dapat merangsang keinginan BAB di pagi hari. Namun kurangi mengonsumsi kopi atau teh di pagi hari karena kafeinnya memiliki membuat dehidrasi. Pilih air putih hangat atau bisa dicampur perasaan lemon.

6. Tetap aktif bergerak. Tubuh yang aktif akan mendorong sistem pencernaan untuk tetap aktif. Lakukan peregangan saat dalam perjalanan atau sempatkan berolahraga ringan di tempat tujuan.

7. Jangan lupa istirahat. Istirahat, termasuk tidur cukup, sangat memengaruhi semua kerja sistem tubuh. Jangan biarkan tubuh terlalu lelah dan penuhi haknya untuk istirahat.

8. Gunakan obat pencahar jika diperlukan. Jika sembelit sudah cukup mengganggu, memakai obat pencahar mungkin diperlukan. Obat ini akan melunakkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Tapi, tetap gunakan secara bijak.

Baca juga artikel terkait SEMBELIT atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo