Menuju konten utama

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Menyantap Hidangan Idul Adha

Berikut ini beberapa tips cegah kolesterol naik saat santap hidangan Idul Adha, salah satunya hindari kebiasaan merokok. Baca ulasan selengkapnya di Tirto.

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Menyantap Hidangan Idul Adha
Ilustrasi daging kambing. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Konsumsi daging-dagingan meningkat di Hari Raya Kurban atau Hari Raya Idul Adha. Meskipun nikmat, Anda tetap harus menjaga pola konsumsi agar kolesterol tidak naik.

Dilansir laman Mayo Clinic, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah.

Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dengan kolesterol tinggi, tubuh dapat menghasilkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri.

Terkadang, endapan tersebut bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Tips Cegah Kolesterol Naik saat Idul Adha

Namun demikian, menurut laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menghindari kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Adha dapat dilakukan dengan cara mengatur pola makan yang sehat. Hindari makanan yang dapat membuat kolesterol naik.

Kemudian, atur porsi makan demi mempertahankan berat badan ideal. Pasalnya, berat badan berlebih akan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Lalu, selalu sempatkan untuk mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah.

Terapkan pola hidup sehat dengan berolahraga atau aktivitas fisik minimal 30 hingga 60 menit setiap hari. Sempatkan berolahraga walaupun sedang merayakan Idul Adha.

Selanjutnya, hindari kebiasaan merokok, bagi yang sudah menjadi pecandu rokok, dianjurkan untuk berhenti.

Sebab, merokok adalah kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan mempercepat penumpukan plak dalam arteri.

Makanan dan Minuman Penurun Kolesterol Tinggi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pola makan adalah hal yang sangat krusial untuk menjaga tingkat kolesterol dalam darah.

Lebih spesifik, ada beberapa makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk menurunkan kolesterol tinggi.

Makanan dan minuman yang dimaksud adalah makanan dan minuman berbahan dasar sayur dan buah-buahan.

Khusus untuk makanan biasanya bisa diolah menjadi berbagai menu. Sementara itu, untuk minuman, sayur dan buah pada umumnya diolah menjadi jus.

Berikut ini adalah sederet bahan makanan dan minuman penurun kolesterol dirangkum dari laman Healthline dan Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Dinkes Kalbar).

1. Alpukat

Alpukat

Buah Alpukat. foto/istockphoto

Alpukat adalah buah yang sangat padat nutrisi. Alpukat merupakan sumber yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat, dua nutrisi yang membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat" dan meningkatkan kolesterol HDL "baik".

2. Kacang-kacangan

Kacang almond

Kacang almond. foto/istockphoto

Kacang-kacangan terutama almond dan kenari menyediakan fitosterol. Senyawa tanaman ini secara struktural mirip dengan kolesterol dan membantu menurunkan kolesterol dengan menghalangi penyerapannya di usus.

Dalam sebuah analisis terhadap 25 penelitian, makan 2-3 porsi kacang per hari menurunkan kolesterol "jahat" LDL rata-rata 10,2 mg/dl.

3. Cokelat Hitam dan kakao

Ilustrasi Cokelat

Ilustrasi cokelat hitam dan kakao. Getty Images/iStockphoto

Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam. Penelitian memverifikasi klaim bahwa cokelat hitam dan kakao dapat menurunkan kolesterol "jahat" LDL.

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang sehat meminum minuman kakao dua kali sehari selama sebulan.

Mereka mengalami penurunan kolesterol "jahat" LDL sebesar 0,17 mmol/l (6,5 mg/dl). Tekanan darah mereka juga menurun dan kolesterol HDL "baik" mereka meningkat.

Dianjurkan untuk mengonsumsi cokelat hitam rendah gula dengan kandungan kakao 75-85% atau lebih tinggi.

4. Teh

Minum Teh

Ilustrasi. Minum Teh. Foto/iStockphoto

Teh mengandung banyak senayawa tanaman yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Salah satu kandungan yang terdapat dalam teh adalah katekin.

Senyawa katekin dapat membantu mengaktifkan oksida nitrat, yang penting untuk kesehatan darah.

Katekin juga dapat menghambat sintesis dan penyerapan kolesterol dan membantu mencegah pembukuan darah.

5. Pisang

Pohon Pisang

Ilustrasi Pohon Pisang. FOTO/iStockphoto

Pisang mengandung insulin yang dapat mengurangi kolesterol. Mereka dengan kadar kolesterol tinggi dianjurkan untuk mengonsumsi pisang sebagai upaya untuk mencegah kolesterol naik.

6. Wortel

MAKAN WORTEL

Ilustrasi. Mitos makan wortel menyehatkan mata.

Wortel mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang dapat memperbaiki penyerapan kolesterol pada saluran pencernaan.

Sehingga, dapat berkontribusi menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.

7. Terong

PANEN TERUNG

Pekerja memasukkan terung ke dalam karung usai dipanen di area persawahan Desa Sidorejo, Kediri, Jawa Timur, Senin (7/11). Petani sayur di daerah tersebut tidak mengandalkan tengkulak tapi menjual sendiri hasil pertaniannya langsung ke pasar grosir terdekat yang jaraknya kurang lebih empat km guna menjaga kestabilan harga. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww/16.

Terong mengandung tinggi serat yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol. Satu cangkir atau sekitar 94 gram terong mengandung 2,4 gram serat.

8. Lobak

PANEN RAYA LOBAK

Dua petani menyortir sayuran lobak hasil panen kebun mereka di Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/8). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sayuran yang masih satu keluarga dengan wortel ini mengandung serat tinggi. Satu cangkir atau sekitar 94 gram lobak mengandung 3 gram serat.

Serat pada terong dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tidak hanya itu, serat pada lobak bisa menurunkan risiko penyakit diabetes dan hipertensi.

Baca juga artikel terkait IDUL ADHA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno